Sebuah tawuran antarwarga terjadi di Jalan Dr. Saharjo, Menteng Atas, Jakarta Selatan pada Jumat sore, 20 Juni 2025. Kejadian yang berada di wilayah perbatasan Setiabudi dan Tebet ini mengakibatkan satu orang terluka.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman. Korban, seorang pria berinisial A (30 tahun), merupakan warga Gang Manggis RW 07 Manggarai Selatan. Luka yang dideritanya berada di kepala, namun kondisinya dilaporkan tidak sampai meninggal dunia.
Tawuran Antarwarga di Jalan Dr. Saharjo
Detik-detik terjadinya tawuran sempat viral di media sosial. Berbagai video beredar memperlihatkan kericuhan yang melibatkan sejumlah orang.
Video tersebut menunjukkan aksi saling serang menggunakan senjata tajam. Batu juga dilemparkan, menyebabkan kemacetan total di jalan raya.
Salah satu akun Instagram mengunggah rekaman video tersebut, menampilkan suasana mencekam dan kekerasan yang terjadi selama tawuran.
Kronologi dan Kondisi Korban
Kompol Firman menyatakan bahwa korban mengalami luka di kepala akibat penyerangan. Namun, ia memastikan korban masih hidup dan sedang mendapatkan perawatan medis.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kondisi korban dan perawatan yang diterimanya. Informasi rinci mengenai jenis luka dan rumah sakit tempat perawatan masih dalam penyelidikan.
Identitas lengkap korban dan kronologi kejadian secara detail masih dikumpulkan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses investigasi.
Penyelidikan dan Situasi Terkini
Kompol Firman memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian telah kondusif setelah tawuran berhasil dihentikan sekitar pukul 16.30 WIB.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tawuran tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung dan belum ada informasi resmi mengenai motifnya.
Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku serta memproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Langkah-langkah preventif juga akan diterapkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Selain itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Upaya Pencegahan Kejadian Serupa
Setelah kejadian ini, aparat kepolisian akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan mencegah terulangnya aksi serupa.
Kerjasama antara polisi dan masyarakat setempat juga sangat penting. Sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum akan ditingkatkan.
Pembentukan forum komunikasi warga juga dapat dipertimbangkan sebagai upaya untuk mencegah konflik dan memperkuat rasa persatuan di lingkungan masyarakat.
Tawuran di Jalan Dr. Saharjo menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Upaya preventif dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, memastikan keamanan dan ketertiban umum tetap terjaga.
