Suzuki Stop Avenis, Motor Baru Lebih Canggih Siap Meluncur

Suzuki Stop Avenis, Motor Baru Lebih Canggih Siap Meluncur
Sumber: Liputan6.com

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi menghentikan penjualan skuter matik (skutik) Avenis di Indonesia. Keputusan ini ditandai dengan hilangnya model tersebut dari situs web resmi Suzuki. Avenis, yang sebelumnya diimpor langsung dari India, telah berhenti dipasarkan sejak awal tahun 2025.

Pihak SIS mengonfirmasi penghentian penjualan ini. Mereka juga mengungkapkan rencana untuk meluncurkan model pengganti. Informasi detail mengenai skutik pengganti Avenis masih terbatas.

Penghentian Penjualan Suzuki Avenis di Indonesia

Penghentian penjualan Suzuki Avenis di Indonesia telah dikonfirmasi oleh Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS. Ia menjelaskan bahwa penjualan skutik tersebut telah dihentikan sejak awal tahun 2025.

Keputusan ini diambil tanpa penjelasan detail mengenai alasannya. Namun, fokus SIS kini beralih pada persiapan peluncuran model pengganti.

Suzuki Saluto: Calon Pengganti Avenis?

Meskipun belum ada pengumuman resmi, banyak spekulasi beredar mengenai kemungkinan Suzuki Saluto sebagai penerus Avenis. Saluto, yang telah dipasarkan di Taiwan, memiliki desain yang menarik perhatian.

Skutik ini memiliki desain yang terinspirasi skutik Eropa, berbeda dengan desain Avenis. Hal ini dinilai dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk bersaing dengan skutik lain di pasaran, terutama Yamaha Grand Filano.

Spesifikasi dan Fitur Suzuki Saluto

Suzuki Saluto dibekali mesin 124 cc, satu silinder, berpendingin cairan, dan berteknologi injeksi. Teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) diklaim mampu memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 9,2 Hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 10 Nm pada 6.000 rpm. Fitur-fitur modern juga menjadi daya tarik Saluto.

  • Sistem pencahayaan full LED dengan DRL.
  • Port pengisian daya USB fast charging.
  • Panel meter analog-digital dengan sensor cahaya.
  • Sistem keyless.
  • Kompartemen penyimpanan di dek depan.
  • Bagasi utama yang cukup untuk satu helm.

Fitur-fitur tersebut menjadikan Saluto sebagai skutik yang cukup kompetitif di kelasnya. Ketersediaan fitur-fitur tersebut akan membuat konsumen lebih nyaman.

Perbandingan dengan Yamaha Grand Filano

Suzuki Saluto secara desain dan fitur memang terlihat dirancang untuk bersaing langsung dengan Yamaha Grand Filano. Baik dari segi desain, fitur, maupun performa mesin.

Namun, harga dan strategi pemasaran SIS nanti akan menjadi faktor penentu kesuksesan Saluto di Indonesia. Apakah Saluto dapat menyamai popularitas Grand Filano?

Dengan penghentian penjualan Avenis dan rencana peluncuran model pengganti, Suzuki Indonesia tampaknya tengah bersiap untuk menguasai pasar skutik di Indonesia. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada bagaimana SIS memasarkan Saluto dan bagaimana respon pasar terhadap skutik tersebut. Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari Suzuki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *