Shafira Devi: Target Grandmaster Catur Wanita, Segera Terwujud?

Shafira Devi: Target Grandmaster Catur Wanita, Segera Terwujud?
Sumber: Antaranews.com

Pecatur muda berbakat Indonesia, Shafira Devi Harfesa, tengah berada di puncak kariernya. Setelah berhasil meraih juara Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia, ia mengamankan tiket ke Piala Dunia Catur 2025. Prestasi gemilang ini menjadi batu loncatan bagi Shafira untuk mengejar impiannya menjadi Woman Grand Master (WGM).

Kemenangan di Mongolia bukan hanya sekadar tiket ke Piala Dunia. Bagi Shafira, ini adalah bukti nyata kemampuannya bersaing di level internasional dan menandai babak baru dalam perjalanan kariernya yang cemerlang.

Target WGM dan Persiapan Menuju Piala Dunia

Shafira mengungkapkan keinginannya untuk segera menyandang gelar WGM. Ia telah memulai persiapan intensif di pelatnas Bekasi, Jawa Barat.

Meskipun belum mengetahui lawan yang akan dihadapi di Piala Dunia Catur di Georgia, Juli mendatang, Shafira tetap memaksimalkan latihannya. Ia fokus meningkatkan kemampuan dan strategi bermainnya.

Menghadapi Tekanan dan Menggapai Mimpi

Keikutsertaan Shafira di Piala Dunia Catur merupakan debutnya di ajang internasional bergengsi. Namun, ia mengaku tidak merasa terbebani.

Shafira berhasil mengatasi tekanan dengan fokus pada target awal, yakni meraih gelar Woman FIDE Master. Keberhasilan melampaui target tersebut membuatnya lebih percaya diri.

Kemenangan atas pecatur peringkat pertama Mongolia, WGM Munkhzul Turmunkh, di babak final semakin memperkuat mentalnya. Hal ini membuktikan kemampuannya untuk menghadapi lawan-lawan kuat.

Perjalanan Catur Shafira Devi: Dari Usia Tiga Tahun Hingga Piala Dunia

Shafira memulai perjalanan catur sejak usia tiga tahun, diperkenalkan oleh ayahnya yang juga menjadi pelatih pribadinya. Ia terus berlatih dan berkompetisi.

Sejak kelas 1 SD, Shafira rutin mengikuti berbagai kompetisi catur. Puncaknya, di usia delapan tahun, ia berhasil meraih gelar juara nasional.

Ketekunan dan latihan intensif telah membawanya ke titik ini. Shafira merupakan contoh inspiratif bagi pecatur muda Indonesia.

Ketua Pengurus Daerah Percasi DIY, Bambang Wisnu Handoyo, optimistis Shafira akan meraih gelar WGM. Ia menyatakan bahwa Percasi mendukung penuh Shafira untuk mencapai target tersebut, bahkan hingga mencapai gelar Grand Master (GM).

Bambang juga mengungkapkan bahwa Percasi akan terus berupaya mendukung Shafira untuk mencapai prestasi terbaiknya. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari lembaga terhadap bakat-bakat muda Indonesia.

Dukungan dan Harapan untuk Masa Depan

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua, pelatih, dan Percasi, sangat penting bagi perkembangan karier Shafira. Mereka semua berperan besar dalam kesuksesan Shafira hingga saat ini.

Keberhasilan Shafira bukan hanya miliknya sendiri, tetapi juga menjadi kebanggaan Indonesia. Prestasinya ini diharapkan dapat menginspirasi pecatur muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan yang konsisten, Shafira diharapkan dapat menorehkan prestasi gemilang di Piala Dunia Catur 2025 dan meraih gelar WGM dalam waktu dekat. Masa depan catur Indonesia terlihat cerah dengan munculnya talenta muda seperti Shafira Devi Harfesa.

Perjalanan Shafira menuju puncak prestasi masih panjang. Namun, dengan bakat, kerja keras, dan dukungan yang kuat, ia diyakini mampu mencapai semua impiannya dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Kiprahnya menjadi bukti bahwa dengan dedikasi dan latihan yang konsisten, prestasi gemilang dapat diraih.

Pos terkait