Rekor Baru! Peringkat Pebulu Tangkis Indonesia Usai Indonesia Open 2025

Rekor Baru! Peringkat Pebulu Tangkis Indonesia Usai Indonesia Open 2025
Sumber: Antaranews.com

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) baru saja merilis pembaruan peringkat dunia terbaru. Perubahan peringkat ini menyusul berakhirnya turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Beberapa atlet bulu tangkis Indonesia mengalami perubahan peringkat, meskipun sebagian besar perubahannya tidak terlalu signifikan. Mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana performa mereka di Indonesia Open 2025 berdampak pada posisi mereka di kancah internasional.

Perubahan Peringkat Tunggal Putra dan Putri

Jonatan Christie, salah satu andalan tunggal putra Indonesia, naik satu peringkat ke posisi empat dunia. Meskipun langkahnya terhenti di babak kedua Indonesia Open, koleksi poinnya mencapai 80.614 poin, cukup untuk mengamankan posisi tersebut.

Alwi Farhan dan Chico Aura Dwi Wardoyo mengalami sedikit perubahan. Alwi yang tersingkir di babak 16 besar tetap berada di peringkat 29 (44.210 poin), sementara Chico bertahan di peringkat 44 (33.110 poin).

Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Ia berhasil naik satu peringkat ke posisi 11 dunia dengan 62.590 poin. Komang Ayu Cahya Dewi juga mengalami kenaikan peringkat, naik satu tingkat ke posisi 35 dunia (37.025 poin).

Sayangnya, Gregoria Mariska Tunjung harus turun dua peringkat ke posisi delapan (70.060 poin) karena absen di beberapa turnamen, termasuk Indonesia Open.

Dominasi Ganda Putra dan Perkembangan Ganda Putri

Di sektor ganda putra, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani mempertahankan peringkat kedelapan dunia (70.180 poin) setelah tampil impresif sebagai finalis Indonesia Open. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap kokoh di posisi kelima (80.084 poin).

Pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana naik satu peringkat ke posisi sembilan (64.910 poin), menggeser Shohibul Fikri/Daniel Martin yang masih dalam pemulihan cedera.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi masih berada di peringkat 10 ganda putri (64.254 poin). Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menunjukkan peningkatan signifikan dengan naik dua tingkat ke posisi 18 (45.959 poin).

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose mencuri perhatian dengan kenaikan tujuh peringkat ke posisi 24 (36.340 poin). Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu dan Az Zahra Ditya Ramadhani/Arlya Nabila Thesa Munggaran juga mengalami peningkatan peringkat, masing-masing naik sembilan peringkat ke posisi 37 (31.330 poin) dan 46 (28.700 poin).

Rinjani Kwinara Nastine/Isyana Syahira Meida naik empat tingkat ke peringkat 55 (25.940 poin), sementara Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum mengalami lonjakan peringkat yang cukup dramatis, naik 37 tingkat ke posisi 88 (16.190 poin).

Perkembangan Terbaru di Ganda Campuran

Di sektor ganda campuran, Indonesia juga menunjukkan beberapa kemajuan. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik satu peringkat ke posisi 14 dunia (52.350 poin). Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga mengalami peningkatan dengan naik tiga peringkat ke posisi 19 (45.420 poin).

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menempati posisi 24 (42.970 poin) setelah naik satu peringkat, sementara Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil naik lima tingkat ke posisi 27 (40.760 poin). Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di peringkat 26 setelah naik dua peringkat (39.738 poin), sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tetap di peringkat 33 (36.288 poin).

Pembaruan peringkat dunia BWF ini menunjukkan dinamika persaingan bulu tangkis internasional yang begitu ketat. Performa konsisten dan strategi yang tepat menjadi kunci bagi para atlet untuk terus meningkatkan peringkat dan meraih prestasi gemilang di turnamen-turnamen mendatang. Kenaikan peringkat yang signifikan bagi beberapa pasangan muda Indonesia menunjukkan potensi regenerasi yang positif di masa depan. Kita nantikan kiprah mereka selanjutnya dan bagaimana mereka akan terus bersaing di kancah internasional.

Pos terkait