Memberikan nutrisi seimbang pada anak merupakan kunci pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, menyusun menu makanan sehat untuk anak seringkali menjadi tantangan bagi para orang tua. Konsultan Nutrisi Metabolik Anak, dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), memberikan panduan praktis untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang tepat.
Pemberian makanan sehat pada anak bukan sekadar memenuhi kebutuhan kalori, tetapi juga memastikan terpenuhinya seluruh nutrisi penting. Hal ini dimulai dari contoh yang diberikan orang tua di rumah.
Membangun Kebiasaan Makan Sehat di Keluarga
Mengajarkan anak tentang pentingnya makanan bergizi harus dimulai dari rumah. Orang tua perlu menjadi role model dengan menerapkan pola makan sehat. Penjelasan sederhana tentang manfaat nutrisi dalam makanan juga sangat penting.
Sebagai contoh, jelaskan manfaat protein hewani bagi pertumbuhan tubuh anak. Ajarkan pentingnya kebersihan dan cara pengolahan makanan yang tepat untuk menghindari risiko penyakit. Perhatikan masa simpan bahan makanan, khususnya daging, dan pastikan dimasak hingga matang.
Tips Mengolah Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Pembuatan MPASI memerlukan perhatian ekstra terhadap kebersihan dan penyimpanan. MPASI yang dibuat untuk satu hari harus disimpan dengan benar untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Dr. Yoga menyarankan penyimpanan MPASI di dalam freezer dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius.
Cara ini menjaga tekstur makanan tetap baik dan mencegah kekeringan saat dipanaskan. Saat memanaskan, pastikan suhu mencapai 60-65 derajat Celcius untuk membunuh bakteri.
Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak dengan Rotasi Menu
Pemberian nutrisi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Perhatikan kandungan gizi bahan makanan dan kebutuhan anak secara individual. Jika anak kekurangan zat besi, hati ayam bisa menjadi pilihan yang baik. Sementara itu, ikan laut merupakan sumber lemak yang baik.
Namun, penting untuk melakukan rotasi menu makanan. Jangan hanya mengandalkan satu jenis makanan. Variasi makanan akan memastikan anak mendapatkan berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi dan vitamin D yang terkadang sulit didapatkan dari satu jenis makanan saja. Jika ada kekhawatiran akan kontaminasi merkuri pada ikan misalnya, gunakan alternatif lain yang kaya akan nutrisi sejenis atau makanan yang telah difortifikasi.
Pentingnya rotasi menu ini memastikan asupan gizi yang lengkap dan beragam untuk mendukung pertumbuhan anak. Orang tua perlu bijak memilih dan mengolah makanan dengan mempertimbangkan keamanan dan kebutuhan nutrisi anak. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, orang tua dapat lebih percaya diri dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk buah hati mereka. Kesehatan anak merupakan investasi jangka panjang yang berharga.