Pohon Tumbang Kembangan: Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Parah

Pohon Tumbang Kembangan: Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Parah
Sumber: Antaranews.com

Angin kencang yang melanda Jakarta Barat Senin pagi menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Jalan Srengseng Raya. Kejadian ini menimbulkan kemacetan sementara namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Insiden ini menyoroti kembali pentingnya perawatan dan pemeliharaan pohon-pohon di perkotaan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian pohon tumbang ini terjadi di Jalan Srengseng Raya RT 01/08, Srengseng, Kembangan, tepatnya pukul 07.45 WIB.

Petugas BPBD DKI Jakarta berhasil mengevakuasi pohon tersebut pada pukul 09.29 WIB.

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang dan Kondisi Pohon yang Lapuk

Kepala Satgas BPBD DKI Jakarta Koordinator wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, menjelaskan penyebab tumbangnya pohon tersebut.

Menurutnya, angin kencang yang berembus dan kondisi pohon yang sudah lapuk menjadi faktor utama.

Meskipun sempat menyebabkan kemacetan, evakuasi yang cepat membuat arus lalu lintas kembali normal.

Dampak dan Penanganan Kejadian Pohon Tumbang

Meskipun tidak ada korban jiwa, tumbangnya pohon besar tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Srengseng Raya untuk sementara waktu.

Kemacetan tersebut berhasil diatasi setelah petugas BPBD DKI Jakarta berhasil mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah perkotaan yang padat.

Langkah-langkah Pencegahan dan Perawatan Pohon di Jakarta Barat

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kejadian serupa.

Data dari Sudin Tamhut menunjukkan bahwa sebanyak 2.699 pohon telah dievakuasi dari Januari hingga awal Mei 2025.

Evakuasi tersebut meliputi penopingan (pemangkasan), penebangan, dan evakuasi pohon tumbang atau sempal.

Pohon-pohon yang dievakuasi terdiri dari berbagai jenis, antara lain angsana, ketapang, glodokan, akasia, beringin, mangga, asam kranji, jambu air, dan palem.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma, menjelaskan bahwa upaya ini tersebar di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.

Pemangkasan pohon secara rutin juga dilakukan untuk mencegah tumbangnya pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.

Pada bulan Januari 2025 saja, Sudin Tamhut Jakarta Barat telah memangkas sebanyak 523 pohon.

Kejadian pohon tumbang di Jalan Srengseng Raya menjadi contoh nyata perlunya perawatan dan pengawasan rutin terhadap kondisi pohon-pohon di perkotaan. Dengan meningkatkan upaya pencegahan dan pemeliharaan, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dan keselamatan warga terjamin. Data penanganan pohon oleh Sudin Tamhut Jakarta Barat menunjukkan komitmen dalam hal ini, namun perlu ditingkatkan lagi pengawasan dan respon terhadap pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.

Pos terkait