Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Amerika Serikat diharapkan mampu memberikan kejutan dari tuan rumah. Namun, harapan tersebut gagal terwujud. Dari tiga wakil Amerika Serikat yang berlaga, hanya Inter Miami yang berhasil melaju ke babak 16 besar. Namun, perjalanan mereka terhenti di sana.
Kegagalan ini membuat Amerika Serikat tanpa perwakilan di babak perempat final. Meskipun demikian, beberapa penampilan tim Amerika Serikat tetap patut diapresiasi. Mari kita bahas lebih detail kiprah masing-masing tim.
Inter Miami: Harapan Terbesar yang Kandas
Inter Miami, diperkuat oleh Lionel Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets, menjadi tim Amerika Serikat dengan harapan terbesar. Kehadiran bintang-bintang ini membuat Inter Miami menjadi sorotan sejak awal turnamen.
Tim asuhan Javier Mascherano memulai Piala Dunia Antarklub dengan hasil imbang melawan Al Ahly. Kemenangan tipis 2-1 atas Porto berkat tendangan bebas Messi memberikan angin segar.
Inter Miami berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A. Hasil imbang 2-2 melawan Palmeiras di laga terakhir grup memastikan posisi mereka. Namun, perjalanan mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah telak 0-4 dari PSG. Kekalahan ini menjadi akhir perjalanan Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025.
Seattle Sounders: Terpuruk di Grup Neraka
Seattle Sounders menghadapi tantangan berat di Grup B yang disebut sebagai “grup neraka”. Mereka satu grup dengan klub-klub besar seperti PSG, Botafogo, dan Atletico Madrid.
Seattle Sounders memulai turnamen dengan kekalahan 1-2 dari Botafogo. Cristian Roldan mencetak satu-satunya gol untuk Sounders di pertandingan ini.
Mereka kembali menelan kekalahan 1-3 dari Atletico Madrid. Albert Rusnak mencetak satu-satunya gol untuk Sounders.
Kekalahan terakhir mereka di Grup B datang dari PSG dengan skor 0-2. Hasil ini membuat Seattle Sounders menjadi juru kunci grup tanpa meraih poin satupun.
Los Angeles FC: Nama Besar, Prestasi Minim
Los Angeles FC juga membawa nama-nama besar seperti Olivier Giroud dan Hugo Lloris. Tim ini diprediksi akan bersaing ketat.
Namun, LAFC justru tampil mengecewakan. Mereka mengawali turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Chelsea.
Di pertandingan kedua, LAFC kembali menelan kekalahan 0-1 dari Esperance de Tunis.
Pada laga terakhir grup, LAFC berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Flamengo setelah sempat unggul lebih dulu lewat gol Denis Bouanga. Namun, hasil ini tidak cukup untuk membawa mereka lolos dari fase grup. LAFC mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juru kunci Grup D.
Secara keseluruhan, penampilan tim-tim Amerika Serikat di Piala Dunia Antarklub 2025 terbilang mengecewakan. Meskipun Inter Miami sempat menunjukan potensi dengan melaju ke babak 16 besar, ketiga tim gagal memenuhi ekspektasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Keikutsertaan mereka tetap memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi kompetisi internasional bergengsi. Kegagalan ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi perkembangan sepak bola di Amerika Serikat untuk menghadapi kompetisi serupa di masa depan.
