Perang Ketum PSI: Tiga Kandidat Siap Berebut Kursi Pemimpin

Perang Ketum PSI: Tiga Kandidat Siap Berebut Kursi Pemimpin
Sumber: Liputan6.com

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menetapkan tiga calon Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan oleh Steering Committee Pemilihan Raya PSI setelah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat. Ketiga calon tersebut telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Ketiga calon yang telah dinyatakan lolos dan siap bertarung dalam pemilihan raya tersebut adalah Ronald Aristone Sinaga (BroRon), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Proses pemilihan akan dilakukan secara elektronik dan hasilnya diumumkan pada Kongres PSI di Solo.

Tiga Calon Ketum PSI Siap Bertarung

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyatakan bahwa ketiga calon telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan. Persyaratan tersebut meliputi dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan dua puluh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Steering Committee juga telah menetapkan nomor urut masing-masing calon. Nomor urut ini akan digunakan selama masa kampanye sebelum pemilihan raya dilakukan.

Rincian Dukungan untuk Setiap Calon

Ronald Aristone Sinaga (BroRon) mendapatkan nomor urut 1 dengan dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD. Dukungan yang cukup signifikan untuk memulai kampanye.

Kaesang Pangarep, calon petahana, memperoleh nomor urut 2 dengan dukungan yang paling banyak, yaitu 10 DPW dan 78 DPD. Jumlah dukungan ini menunjukan popularitasnya yang cukup tinggi di internal PSI.

Agus Mulyono Herlambang menempati nomor urut 3 dengan dukungan 6 DPW dan 24 DPD. Meskipun dukungannya lebih sedikit dibanding dua calon lainnya, ia tetap memiliki kesempatan untuk memenangkan pemilihan.

Masa Kampanye dan Pemilihan Raya

Setelah penetapan nomor urut, para calon ketua umum diperbolehkan untuk melakukan kampanye dan sosialisasi. Mereka dapat menyampaikan visi dan misi melalui berbagai platform kepada seluruh anggota PSI.

Pemilihan Ketua Umum DPP PSI akan dilakukan secara elektronik (e-vote) pada tanggal 12 Juli hingga 18 Juli 2025. Seluruh anggota PSI berhak untuk memberikan suaranya dalam pemilihan ini.

Hasil pemilihan akan diumumkan pada Kongres PSI yang akan diselenggarakan di Solo pada tanggal 19-20 Juli 2025. Kongres ini akan menjadi momen penting bagi PSI untuk menentukan arah kepemimpinan di masa mendatang.

Alasan Kaesang Pangarep Kembali Mencalonkan Diri

Kaesang Pangarep, incumbent Ketua Umum PSI, menjelaskan alasannya kembali mencalonkan diri. Ia merasa masih banyak pekerjaan yang belum selesai di PSI.

Salah satu pekerjaan tersebut adalah proses restrukturisasi organisasi PSI dari tingkat DPP hingga DPD. Kaesang ingin memastikan proses ini berjalan lancar dan membawa PSI ke arah yang lebih baik.

Ia bertekad untuk menyelesaikan restrukturisasi organisasi dan membawa PSI menuju kemajuan di tahun 2029. Komitmen ini menjadi bagian penting dari visi dan misi Kaesang dalam pencalonannya.

Proses pemilihan Ketua Umum DPP PSI ini akan menjadi tonggak penting bagi partai tersebut. Ketiga calon memiliki peluang masing-masing untuk memenangkan pemilihan, dan hasil akhirnya akan ditentukan oleh suara seluruh anggota PSI. Kita nantikan siapa yang akan memimpin PSI di periode selanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *