Tim loncat indah Kalimantan Selatan (Kalsel) menorehkan prestasi membanggakan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025. Mereka berhasil menyabet 15 medali, membuktikan kualitas dan dedikasi atlet serta pelatih asal daerah tersebut. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata pembinaan olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan di Kalsel.
Prestasi gemilang ini tak lepas dari kerja keras dan latihan konsisten yang dilakukan para atlet muda berbakat Kalsel. Dukungan penuh dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan juga berperan penting dalam pencapaian ini.
Raihan Medali Membanggakan Kalsel di Kejurnas Akuatik 2025
Kontingen Kalsel berhasil mengumpulkan total 15 medali dalam Kejurnas Akuatik 2025 di Stadium Aquatik GBK Senayan, Jakarta. Rinciannya, empat medali emas, enam perak, dan lima perunggu.
Pencapaian ini disambut antusias oleh Plt Kadispora Kalsel, M Fitri Hernadi. Ia menyatakan rasa bangga dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di kancah nasional maupun internasional.
Bintang Baru Loncat Indah Kalsel
Dua atlet muda Kalsel, Muhammad Ilham dan Muhammad Fadhil, menjadi bintang dalam kejuaraan ini. Keduanya berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kalsel.
Ilham meraih tiga medali emas di nomor menara, papan 1 meter, dan papan 3 meter kelompok usia B (KUB). Sementara Fadhil menyumbang satu emas di kategori papan 3 meter terbuka putra.
Prestasi Ilham yang Memukau
Ilham mengaku senang atas pencapaiannya, meskipun ia merasa belum menampilkan performa maksimal. Ia menargetkan peningkatan nilai pada setiap lompatannya ketimbang hanya mengejar medali.
Prestasi Ilham ini menjadi bukti bakat dan potensi besar yang dimiliki atlet muda Kalsel di cabang olahraga loncat indah.
Dukungan dan Harapan Masa Depan
Pelatih Dwi Mariastuti menekankan pentingnya konsistensi pembinaan dan latihan berkelanjutan untuk meraih prestasi. Ia berharap prestasi atlet Kalsel dapat terus meningkat di masa depan.
Selain Ilham dan Fadhil, atlet Kalsel lainnya juga memberikan kontribusi signifikan dengan meraih medali perak dan perunggu. Siti Kinasih, Muhammad Nizam, dan tim sinkronisasi campuran turut menyumbangkan medali bagi Kalsel.
Medali perunggu juga didapatkan dari berbagai nomor, termasuk mixed team dan papan 3 meter KUB putra. Semua ini menunjukkan dominasi Kalsel di cabang olahraga loncat indah tingkat nasional.
Keberhasilan tim loncat indah Kalsel di Kejurnas Akuatik 2025 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya. Dengan dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan, Kalsel berpotensi menjadi kekuatan utama olahraga Indonesia di masa mendatang. Dukungan pemerintah daerah dan pengembangan sistem pembinaan atlet muda menjadi kunci keberhasilan tersebut.
Ke depan, perlu adanya peningkatan kualitas pelatihan, fasilitas, dan juga regenerasi atlet muda yang berbakat. Hal ini penting untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi Kalsel di kancah nasional maupun internasional. Pembinaan yang berkelanjutan dan terstruktur akan memastikan keberlanjutan prestasi olahraga loncat indah Kalsel.
