Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina pada Senin, 9 Juni 2025. Tidak ada jemaah yang tertinggal di tenda-tenda Mina setelah pelaksanaan mabit (menginap) di hari terakhir.
Jemaah haji nafar awal telah lebih dulu meninggalkan Mina pada Minggu, 8 Juni 2025. Sementara jemaah nafar tsani baru berangkat hari Senin. Ini menandai berakhirnya rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
PPIH Pastikan Tidak Ada Jemaah Indonesia Tertinggal di Mina
Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Armuzna PPIH Arab Saudi, Harun Ar-Rasyid, memastikan hal tersebut. Seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Makkah.
Pendorongan jemaah dari Mina ke Makkah dimulai pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Harun melakukan penyisiran tenda-tenda Mina untuk memastikan kepastian ini.
Pencarian Jemaah dan Barang Tertinggal di Mina
Setelah proses pendorongan selesai, petugas melakukan penyisiran menyeluruh di area Mina mulai pukul 15.30 waktu setempat. Penyisiran dilakukan di seluruh tenda sektor, termasuk ad-hoc 1 hingga 8 dan markaz-markaz.
Satu jemaah haji ditemukan tertinggal. Jemaah tersebut langsung diserahkan ke tim Misi Haji Indonesia di Mina, kemudian diarahkan ke Misfalah untuk dibawa ke Makkah.
Selain jemaah, sejumlah barang milik jemaah juga ditemukan tertinggal. Barang-barang tersebut diamankan dan dikumpulkan di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Pukul 16.00 waktu Arab Saudi, seluruh tenda jemaah Indonesia di Mina dinyatakan kosong. Tidak ada lagi jemaah yang tertinggal.
Penyisiran Area Jamarat dan Penutup
Tim PPIH melanjutkan penyisiran ke area jamarat lantai atas, dari Pos 1 hingga Pos 5. Ini termasuk lokasi melontar jumrah.
Pukul 16.30 waktu setempat, area jamarat lantai atas juga dipastikan bersih dari jemaah Indonesia. Semua jemaah telah kembali ke hotel masing-masing.
Harun menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas Media Center Haji (MCH) dan tim operasional. Mereka telah bekerja keras dan solid selama fase Armuzna.
Ia berharap semua petugas dan jemaah mendapatkan keberkahan. Harun juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan ibadah haji.
Keberhasilan kepulangan seluruh jemaah haji Indonesia dari Mina menandai suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Koordinasi dan kerja keras seluruh pihak, mulai dari PPIH hingga petugas lapangan, sangat berperan penting dalam memastikan keselamatan dan kelancaran ibadah para jemaah.
