Produsen otomotif asal Tiongkok, Geely, menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia di tengah kabar rencana perusahaan untuk mengurangi investasi pembangunan pabrik di sejumlah negara. Geely menekankan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat penting bagi perkembangan bisnis mereka di luar Tiongkok. Perusahaan memastikan rencana perakitan produk di Indonesia akan berjalan sesuai jadwal.
Geely Auto Indonesia, melalui keterangan resminya, menyampaikan bahwa berbagai produk unggulan akan tetap dihadirkan untuk konsumen Indonesia. Kemitraan strategis dengan PT Handal Motor Indonesia (HMI) menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Geely Tetap Fokus Perakitan Lokal di Indonesia
Geely telah memulai tahap awal perakitan lokal di fasilitas HMI di Purwakarta, Jawa Barat, pada 19 Mei 2025. Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Geely dalam pengembangan pasar Indonesia.
Proses perakitan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas produk Geely di Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi Geely untuk memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia yang dinamis.
Strategi Global Geely: Fokus Teknologi, Bukan Ekspansi Pabrik
Berbeda dengan rencana ekspansi pabrik di beberapa negara, Geely mengalihkan fokusnya pada peningkatan kemampuan teknologi. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kelebihan kapasitas produksi global dan perang harga yang ketat di pasar Tiongkok.
South China Morning Post melaporkan bahwa Geely akan menghindari pembangunan kapasitas berlebih. Sebaliknya, perusahaan akan berinvestasi pada inovasi teknologi untuk menjadi pemimpin di industri mobilitas masa depan.
Perang Harga di Pasar Tiongkok
Perang harga yang terjadi di pasar Tiongkok memaksa produsen otomotif, termasuk Geely, untuk memangkas harga produk mereka. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasar yang kompetitif.
BYD, Geely, dan Leapmotor dilaporkan memangkas harga hingga 20 persen pada akhir Mei 2025. Hal ini menunjukkan tekanan besar yang dihadapi produsen otomotif di pasar Tiongkok.
Kolaborasi dan Infrastruktur Pendukung Kendaraan Listrik
Geely aktif berkolaborasi dengan mitra lokal untuk memperkuat infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia. Kemitraan dengan Voltron, misalnya, fokus pada perluasan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV).
Kerjasama ini mencakup penyediaan charging station di diler resmi Geely. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengadopsi kendaraan listrik Geely di Indonesia.
Geely telah memulai distribusi 1.000 unit kendaraan listrik perdananya di Indonesia. Hal ini menunjukkan keseriusan Geely dalam mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Pengembangan pasar kendaraan listrik merupakan bagian dari komitmen Geely untuk berkontribusi pada upaya transisi energi di Indonesia. Geely berharap dapat menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik Indonesia.
Meskipun ada kabar mengenai pengurangan investasi pembangunan pabrik di beberapa negara, Geely tetap optimis dengan prospek pasar otomotif di Indonesia. Komitmen kuat terhadap pasar Indonesia, ditunjukkan melalui perakitan lokal dan kolaborasi strategis dengan mitra lokal, akan terus diperkuat. Fokus pada inovasi teknologi dan kendaraan listrik diharapkan dapat memperkuat posisi Geely di pasar otomotif Indonesia dan mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
