Cristiano Ronaldo kembali menorehkan sejarah di dunia sepak bola. Pada usia 40 tahun, megabintang Portugal ini berhasil mencetak gol penyama kedudukan di final UEFA Nations League 2025 melawan Spanyol. Kemenangan dramatis ini diraih Portugal melalui adu penalti.
Namun, lebih dari sekadar gol penyama kedudukan, momen haru Ronaldo setelah pertandingan berakhir menjadi sorotan utama. Air mata sang legenda mengiringi keberhasilan timnya meraih gelar juara.
Gol Bersejarah di Usia 40 Tahun
Pertandingan final UEFA Nations League 2025 antara Portugal dan Spanyol di Allianz Arena berlangsung sengit. Spanyol berhasil unggul lebih dulu.
Namun, Portugal tidak menyerah. Pada menit ke-61, Nuno Mendes mengirimkan umpan silang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ronaldo.
Gol tersebut menjadi gol ke-938 dalam sepanjang karier gemilang Ronaldo. Ini juga menjadi gol ke-138-nya bersama tim nasional Portugal.
Tendangan kaki kanan akurat Ronaldo tak terbendung. Ia menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Air Mata yang Menggetarkan Dunia
Sayangnya, Ronaldo harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-86 karena cedera. Ia mengakhiri pertandingan lebih cepat dari yang diharapkan.
Walau cedera, Ronaldo tetap memberikan dukungan penuh dari bangku cadangan. Ia menyaksikan perjuangan timnya hingga akhir pertandingan.
Ketika Ruben Neves berhasil mencetak gol penentu kemenangan lewat adu penalti, emosi Ronaldo memuncak. Air mata haru membasahi pipinya.
Tangisan Ronaldo bukan sekadar luapan kegembiraan semata. Ini adalah refleksi dari kerja keras, dedikasi, dan perjuangan panjangnya di dunia sepak bola.
Momen ini mengingatkan kembali pada kemenangan Portugal di Euro 2016, di mana Ronaldo juga mengangkat trofi meski harus absen di sebagian besar pertandingan karena cedera.
Gelar Internasional Ketiga Ronaldo
Kemenangan di final UEFA Nations League 2025 menambah koleksi gelar internasional Ronaldo bersama Portugal. Ia telah berkontribusi besar bagi negaranya.
Sebelum ini, Ronaldo telah mempersembahkan dua gelar bergengsi lainnya: Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019. Ia adalah legenda sepak bola Portugal.
Prestasi ini semakin mengukuhkan status Ronaldo sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Ia telah mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia.
Dengan usia 40 tahun, Ronaldo masih mampu menunjukkan performa yang luar biasa. Ia tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
Kemenangan Portugal di UEFA Nations League 2025 bukan hanya sekadar raihan trofi. Momen ini juga menjadi bukti nyata kegigihan dan semangat juang Ronaldo, yang bahkan di usia senja kariernya tetap mampu memberikan dampak signifikan bagi timnya. Air matanya yang haru menjadi simbol perjalanan panjang, penuh perjuangan, dan penuh kebanggaan seorang Cristiano Ronaldo.
