Kehadiran hewan peliharaan di rumah memang menyenangkan. Namun, bulu, kotoran, dan bau khasnya seringkali membuat rumah menjadi kurang bersih dan nyaman.
Memahami kebutuhan para pecinta hewan, Xiaomi meluncurkan Xiaomi Smart Pet Air Purifier di Indonesia. Produk AIoT ini diklaim mampu mengatasi masalah kebersihan dan aroma tidak sedap akibat hewan peliharaan.
Tim Liputan6.com Tekno telah mencoba perangkat ini selama beberapa minggu. Berikut ulasan lengkapnya.
Mengenal Xiaomi Smart Pet Air Purifier
Xiaomi Smart Pet Air Purifier dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,3 juta. Berbeda dengan *air purifier* Xiaomi lainnya yang umumnya berdesain kotak besar, model ini hadir dengan desain tabung yang lebih kompak.
Ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan, hanya 2,4 kg, memudahkan pemindahan ke ruangan lain.
Secara teknis, *air purifier* ini diklaim mampu menyerap debu dan bulu hewan peliharaan secara 360 derajat tanpa cela. Kemampuan ini diklaim mampu membersihkan kualitas udara dalam ruangan secara efektif.
Perangkat ini menggunakan formula karbon aktif khusus untuk menyerap bau dari hewan peliharaan. Bau badan, bulu, kotoran, bahkan bau mulut hewan peliharaan dapat diatasi.
Karbon aktif mengikat bau-bau tersebut dan membentuk senyawa tidak beracun yang tidak mudah menguap. Hal ini memberikan udara yang lebih bersih dan sehat.
Xiaomi Smart Pet Air Purifier juga diklaim mampu melindungi pemilik hewan peliharaan yang sensitif terhadap alergen. Efisiensi penyaringan alergen umum mencapai lebih dari 96 persen.
Hewan peliharaan dapat membawa virus. Namun, *air purifier* ini diklaim mampu menghilangkan hingga 99,99 persen virus yang dibawa oleh kucing dan anjing.
Penggunaan dan Fitur Xiaomi Smart Pet Air Purifier
Penggunaan Xiaomi Smart Pet Air Purifier sangat mudah. Setelah mengeluarkannya dari kemasan, cukup sambungkan ke sumber listrik.
Hubungkan selanjutnya dengan aplikasi Xiaomi Home melalui *smartphone*. Pastikan *smartphone* dan *air purifier* terhubung ke WiFi yang sama.
Aplikasi Xiaomi Home memungkinkan pemantauan kualitas udara ruangan secara *real-time*. Indikator kualitas udara ditampilkan dalam status “Fair”, “Good”, atau lainnya.
Pengaturan dapat dilakukan melalui aplikasi atau secara manual menggunakan tombol dan *display* LED pada perangkat. Tombol “Turn Off” terletak di bawah indikator kualitas udara.
Terdapat tiga mode operasi: “Auto” untuk pembersihan otomatis, “Sleep” untuk mode senyap di malam hari, dan “Manual” untuk pengaturan manual. Mode “Auto” akan meningkatkan daya hisap jika mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Aplikasi juga menampilkan persentase sisa masa pakai filter. Berdasarkan pengujian, filter masih menunjukkan 100% setelah beberapa minggu penggunaan.
Xiaomi merekomendasikan penggantian filter setiap 6-12 bulan atau ketika persentase pada *display* menunjukkan di bawah 10%. Namun, hal ini bergantung pada kualitas udara di sekitar.
Penggantian filter mudah dilakukan dari bagian bawah *air purifier*. Perangkat ini juga dilengkapi penguncian keamanan untuk mencegah hewan peliharaan menekan tombol secara tidak sengaja.
Opini dan Kesimpulan
Xiaomi Smart Pet Air Purifier efektif dalam menjaga kebersihan udara, terutama dalam menghilangkan debu dan bulu hewan peliharaan.
Meskipun demikian, efektivitas dalam menghilangkan bau bergantung pada faktor lingkungan dan intensitas bau tersebut. Dalam pengujian kami, efek menghilangkan bau tidak begitu terasa karena letak *air purifier* terpisah dari sumber bau.
Secara keseluruhan, *air purifier* ini memberikan udara yang lebih sejuk dan segar di dalam ruangan. Fitur pengaturan otomatis dan aplikasi Xiaomi Home memberikan kemudahan dalam penggunaan.
Dengan harga Rp 1,3 juta, Xiaomi Smart Pet Air Purifier cocok untuk ruangan berukuran sedang seperti kamar tidur atau ruang tamu kecil. Kemampuannya dalam membersihkan debu dan bulu hewan membuatnya ideal bagi para pemilik hewan peliharaan.
Masa pakai filter yang relatif lama (6-12 bulan) juga menjadi nilai tambah. Secara keseluruhan, produk ini menawarkan nilai yang baik untuk harga yang ditawarkan, baik bagi pemilik hewan peliharaan maupun pengguna umum yang menginginkan udara lebih bersih.
