PT Telkom Indonesia, melalui anak perusahaannya Telkom Solution, berkolaborasi dengan perusahaan keamanan siber asal Prancis, Thales. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan data pelanggan bisnis (B2B) di Indonesia. Langkah ini dinilai penting mengingat percepatan transformasi digital yang terjadi saat ini.
Telkom Solution baru-baru ini mengadakan *customer gathering* bertajuk “Ensuring Robust Data Protection in the Age of Digital Transformation”. Acara ini dihadiri oleh para eksekutif TI dan keamanan siber dari berbagai lembaga pemerintah, BUMN, dan sektor swasta. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di era digital.
Penguatan Keamanan Siber untuk Bisnis di Indonesia
Kerja sama Telkom Solution dan Thales difokuskan pada penyediaan solusi keamanan siber yang handal. Solusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia dan selaras dengan regulasi yang berlaku. Tantangan keamanan siber semakin kompleks seiring dengan semakin pesatnya adopsi teknologi digital.
Tanto Suratno, OVP Enterprise Product Development Telkom, menekankan pentingnya edukasi pasar. Edukasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui infrastruktur keamanan siber yang mumpuni. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam mendukung implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Implementasi UU PDP dan Perlindungan Data Pribadi
*Customer gathering* tersebut menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi UU PDP. Undang-undang ini mengatur perlindungan data pribadi dan menjadi sangat krusial bagi keberlangsungan bisnis. Telkom Solution berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi persyaratan UU PDP.
Kolaborasi Telkom dan Thales menyediakan solusi perlindungan data yang kuat dan berstandar global. Solusi ini terintegrasi dalam portofolio layanan Telkom Solution, sehingga memberikan solusi menyeluruh bagi kebutuhan klien. Hal ini menunjukkan komitmen Telkom dalam mendukung keamanan data nasional.
Dividen Telkom dan Komitmen terhadap Pertumbuhan
Selain fokus pada keamanan siber, Telkom Indonesia juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,05 triliun untuk tahun buku 2024. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan yang positif dan komitmen Telkom dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025. Berikut jadwal pembagian dividen:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 Juni 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 Juni 2025
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Juni 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS): 12 Juni 2025 (pukul 16:00 WIB)
- Tanggal Pembayaran Dividen: 2 Juli 2025
Pembagian dividen ini merupakan bukti dari kesuksesan Telkom dalam menjalankan bisnisnya dan komitmennya dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada tahun buku 2024 tercatat sebesar Rp 23,65 triliun.
Kesimpulan
Kolaborasi Telkom dan Thales menandai langkah signifikan dalam memperkuat keamanan siber di Indonesia. Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi digital, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perlindungan data dan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan pembagian dividen yang besar, Telkom juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan komitmennya terhadap para pemegang saham. Integrasi solusi keamanan siber yang handal menjadi kunci dalam menghadapi tantangan keamanan data yang semakin kompleks di era digital.