Taklukkan Rinjani: 6 Tips Pendakian Aman Pemula, Wajib Baca!

Taklukkan Rinjani: 6 Tips Pendakian Aman Pemula, Wajib Baca!
Sumber: Liputan6.com

Mendaki Gunung Rinjani, destinasi favorit para pecinta alam di Lombok, NTB, membutuhkan persiapan matang. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut ini menyajikan panorama luar biasa, namun jalur pendakiannya menantang bagi pendaki pemula. Medan yang bervariasi, cuaca yang tak menentu, dan jalur yang terjal memerlukan perencanaan yang cermat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Baru-baru ini, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyelesaikan perbaikan jalur pendakian Torean dan Senaru, demi meningkatkan keselamatan pengunjung.

Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, menyatakan perbaikan jalur merupakan upaya meningkatkan keselamatan pendaki. Informasi ini disampaikan melalui Antara pada Rabu, 2 Juli 2025. Berikut beberapa tips penting bagi pendaki pemula yang ingin menaklukkan Gunung Rinjani, dirangkum dari akun Instagram @btn_gn_rinjani pada tanggal yang sama.

Jaga Kondisi Tubuh Sebelum Mendaki

Pastikan kondisi tubuh prima sebelum memulai pendakian. Hindari pendakian jika sedang sakit, cedera, atau memiliki riwayat asma yang belum stabil. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan jika ragu dengan kondisi fisik.

Sarapan pagi sangat penting untuk mengisi energi. Roti dan teh jahe hangat bisa menjadi pilihan yang mengenyangkan dan menghangatkan tubuh sebelum memulai pendakian.

Siapkan Perlengkapan Pendakian yang Lengkap

Perlengkapan yang tepat sangat krusial untuk keselamatan dan kenyamanan. Gunakan sepatu gunung yang kokoh, jaket anti air, tenda yang kuat, dan sleeping bag yang cukup hangat.

Peralatan yang memadai akan meminimalisir risiko selama pendakian. Pastikan semua perlengkapan dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Cek Musim dan Prakiraan Cuaca

Periksa musim pendakian resmi yang ditetapkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Hindari mendaki saat musim hujan karena jalur akan menjadi licin dan berbahaya.

Prakiraan cuaca beberapa hari sebelum pendakian juga perlu diperhatikan. Tunda perjalanan jika diprediksi akan terjadi badai atau kabut tebal.

Latihan Fisik Sebelum Pendakian

Latihan fisik sangat penting mengingat jalur pendakian yang menantang. Lakukan olahraga ringan seperti jogging, naik turun tangga, atau bersepeda secara teratur minimal dua minggu sebelum pendakian.

Latihan ini akan memperkuat otot kaki dan meningkatkan kapasitas pernapasan, sehingga tubuh siap menghadapi medan yang berat.

Pilih Jalur Pendakian yang Sesuai

Pendaki pemula sebaiknya memilih jalur yang sesuai dengan kondisi fisik dan waktu yang tersedia. Operator seperti Rinjani Dreamers Trekking menawarkan berbagai paket pendakian dengan durasi yang bervariasi.

Berikut beberapa pilihan paket pendakian:

  • Paket 2 hari 1 malam: Jalur pendek yang cocok untuk pemula, tanpa harus mencapai puncak.
  • Paket 3 hari 2 malam: Menuju puncak Rinjani, cocok bagi yang merasa cukup siap secara fisik.

Gunakan Bantuan Pemandu dan Porter

Menggunakan jasa pemandu dan porter sangat disarankan, terutama bagi pendaki pemula. Pemandu berpengalaman akan memandu dengan aman melalui jalur pendakian.

Porter akan membantu membawa perlengkapan berat, sehingga pendakian menjadi lebih nyaman dan ringan. Ini memungkinkan Anda untuk fokus menikmati perjalanan.

Mendaki Gunung Rinjani adalah pengalaman yang tak terlupakan, baik mencapai puncak atau hanya menikmati keindahan alam di sekitarnya. Dengan persiapan yang matang dan mengikuti tips di atas, pendakian Anda akan lebih aman dan menyenangkan. Ingatlah bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas pendakian gunung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *