Sumsel Taklukkan Jawa, Juara Kejurnas Panjat Tebing!

Sumsel Taklukkan Jawa, Juara Kejurnas Panjat Tebing!
Sumber: Antaranews.com

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 yang berlangsung di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, menyajikan persaingan sengit antar atlet muda berbakat dari berbagai penjuru Indonesia. Ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) ini menarik perhatian karena berhasil menorehkan kejutan dari luar Pulau Jawa.

Salah satu kejutan terbesar datang dari cabang speed youth A (16-17 tahun) putra. Andicha Pratama, wakil dari Sumatera Selatan, berhasil mematahkan dominasi atlet dari Pulau Jawa dan merebut medali emas.

Andicha Pratama: Kejutan dari Sumatera Selatan

Andicha Pratama, dengan catatan waktu 6,629 detik, berhasil mengungguli Aeifhel Tri Andika dari Jawa Tengah yang mencatatkan waktu 9,939 detik di babak final. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa atlet dari luar Pulau Jawa mampu bersaing di tingkat nasional.

Bagi Andicha, medali emas ini sangat berharga. Ia menganggapnya sebagai buah dari kerja keras dan latihan yang tekun, serta dukungan penuh dari orang tuanya.

“Saya hanya teringat dengan orang tua yang capek selalu mengantar untuk latihan, serta latihan yang keras, jadi itu yang menjadi kekuatan utama saya untuk bisa menang,” ungkap Andicha kepada ANTARA.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Andicha untuk masuk Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) dan mewakili Indonesia di kancah internasional.

Ia bertekad untuk berlatih lebih giat lagi dan memperbaiki kekurangannya agar dapat tampil lebih maksimal di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Persaingan Ketat di Speed Youth A Putra

Medali perunggu dalam kategori speed youth A putra direbut oleh Aditya Maulana Ibrahim dari Jawa Timur dengan catatan waktu 6,618 detik di babak small final. Ia berhasil mengalahkan Khairul Azzam dari Aceh yang menorehkan waktu 7,622 detik.

Pertandingan ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat di antara para atlet muda berbakat Indonesia. Keberhasilan Andicha menjuarai kategori ini sekaligus menunjukkan potensi luar biasa para atlet dari luar Pulau Jawa.

Kejurnas Panjat Tebing: Ajang Pencarian Bakat Muda

Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 diikuti oleh 375 peserta dari 26 provinsi di Indonesia. Ajang ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 19 hingga 23 Juni 2025.

Sebanyak delapan nomor dipertandingkan, meliputi boulder junior putra-putri, boulder youth A putra-putri, boulder youth B putra-putri, lead junior putra-putri, lead youth A putra-putri, lead youth B putra-putri, speed junior putra-putri, dan speed youth A putra-putri, speed youth B putra-putri.

Pengelompokan usia peserta mengikuti ketentuan PP FPTI sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A (16-17 tahun), dan youth B (14-15 tahun). Para peserta merupakan atlet binaan Pengurus Daerah FPTI di masing-masing provinsi.

Kejurnas ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kompetisi ini juga menunjukkan perkembangan positif panjat tebing di Indonesia, dengan semakin banyaknya atlet muda yang bermunculan dari berbagai daerah.

Keberhasilan Andicha Pratama menjadi bukti bahwa potensi atlet muda Indonesia tersebar di seluruh penjuru nusantara. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, Indonesia diharapkan dapat melahirkan lebih banyak lagi atlet panjat tebing berprestasi di masa mendatang. Kejurnas ini menjadi bukti nyata bahwa regenerasi atlet panjat tebing Indonesia berjalan dengan baik.

Pos terkait