Shai Gilgeous-Alexander (SGA) mencetak sejarah baru di NBA. Pemain Oklahoma City Thunder ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Final NBA (Finals MVP) 2025 setelah mengantarkan timnya meraih gelar juara pertama dalam sejarah waralaba. Kemenangan dramatis diraih atas Indiana Pacers dengan skor 103-91 di Game 7 final.
Meskipun performa tembakannya tidak terlalu efisien (8 dari 27 percobaan), kontribusi SGA tetap tak terbantahkan. Ia mencetak 29 poin, 5 rebound, 12 assist, 2 blok, dan 1 steal dalam laga krusial tersebut. Dedikasi dan penampilan gemilang SGA menjadi kunci keberhasilan Thunder.
Raja Baru NBA: Shai Gilgeous-Alexander dan Dominasinya di Musim 2024-2025
Gelar Finals MVP melengkapi musim luar biasa SGA. Ia sempat mengaku kelelahan fisik, tetapi semangat juangnya tak pernah padam. Kemenangan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan kualitasnya.
Di musim reguler, SGA tampil dominan dengan rata-rata 32,7 poin per gim, menjadikannya top scorer NBA dan terpilih dalam Tim Utama All-NBA untuk kedua kalinya. Prestasi tersebut semakin lengkap dengan raihan gelar MVP musim 2024-2025, mengalahkan kandidat kuat seperti Nikola Jokic.
Perjalanan Menuju Puncak: Kegemilangan SGA di Playoff
Kehebatan SGA tidak hanya terlihat di musim reguler. Di babak playoff, ia terus menjadi tulang punggung Thunder. Ia memimpin tim melewati tiga ronde berat di Wilayah Barat dan meraih penghargaan Magic Johnson sebagai MVP Final Wilayah.
Di Final NBA melawan Pacers, SGA menunjukkan konsistensi luar biasa dengan rata-rata 30,5 poin per gim selama tujuh pertandingan. Kepemimpinannya di lapangan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.
Prestasi Langka: Bergabung dengan Legenda
Raihan tiga gelar prestisius dalam satu musim – top scorer, MVP reguler, dan Finals MVP – adalah pencapaian langka. SGA menjadi pemain keempat dalam sejarah NBA yang menorehkan prestasi ini.
Sebelumnya, hanya Michael Jordan (empat kali), Kareem Abdul-Jabbar (1971), dan Shaquille O’Neal (2000) yang mampu mencapai hal serupa. SGA berhasil mengukir namanya di antara legenda-legenda NBA.
Pelatih Thunder, Mark Daigneault, memuji bukan hanya kemampuan teknis SGA, tetapi juga ketenangan dan kepemimpinannya. Ia menyebut SGA sebagai pemain yang selalu tenang dan percaya diri di lapangan, bahkan di bawah tekanan tinggi. Aura positif SGA ini, menurut Daigneault, menular kepada seluruh tim.
Musim 2024-2025 menjadi milik Shai Gilgeous-Alexander. Ia tidak hanya membuktikan kualitasnya sebagai pemain NBA papan atas, tetapi juga mengukir namanya dalam sejarah liga. Kemenangan Thunder dan raihan gelar MVP Final menjadi puncak dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kisah sukses SGA ini menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda dan sebuah bukti bahwa kerja keras dan konsistensi akan membuahkan hasil.





