Satria Muda Pertamina Jakarta menatap optimistis babak playoff IBL 2025. Meskipun hanya finis di peringkat empat klasemen reguler, tim ini yakin mampu bersaing ketat di playoff. Kepercayaan diri tersebut didorong oleh sejumlah perubahan signifikan di akhir musim reguler, baik dari segi pemain asing maupun tim kepelatihan. Perubahan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan membawa Satria Muda lebih jauh di kompetisi.
Perubahan signifikan tersebut meliputi perekrutan pelatih baru dan pergantian pemain asing. Kombinasi ini diharapkan mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan dan memberikan kejutan di babak playoff.
Strategi Baru Satria Muda di Playoff IBL 2025
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, akan mendapatkan dukungan penuh dari Luis Guil, seorang pelatih asal Spanyol yang berpengalaman. Guil akan bertindak sebagai *associated coach*, memberikan kontribusi langsung dalam strategi dan pembinaan tim di lapangan. Kerja sama ini bukanlah hal baru, karena Satria Muda telah menjalin hubungan baik dengan Guil sebelum IBL 2025 dimulai. Guil telah memberikan banyak masukan berharga bagi tim selama ini.
Kehadiran Guil dianggap penting mengingat persaingan ketat di IBL 2025. Ketersediaan waktu Guil menjadi faktor pendukung kerjasamanya dengan Satria Muda. “Ini tahun kedua kami dengan Guil, tapi hari ini ia hadir lebih dari sekadar penasihat teknis. Guil akan hadir di lapangan sebagai *associated coach*. Dia kebetulan sudah menyelesaikan tugasnya di Valencia,” ujar manajer SM, Theodore Wira Adi.
Guil memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai pelatih. Pengalamannya sebagai asisten pelatih timnas Spanyol dan di Liga Basket Eropa membuatnya menjadi aset berharga bagi Satria Muda.
Perombakan Pemain Asing untuk Tingkatkan Performa
Satria Muda juga melakukan perubahan besar pada komposisi pemain asingnya. Tiga pemain asing baru didatangkan untuk memperkuat tim di babak playoff. Trio pemain asing baru ini terdiri dari Artem Pustovyi (Ukraina), Amine Noua (Prancis), dan Shannon Evans (Guinea). Ketiganya merupakan pemain berkualitas dan berpengalaman di timnas masing-masing.
Perubahan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim setelah sempat mengalami kesulitan di musim reguler. Dengan rekor 19 kemenangan dan 7 kekalahan, Satria Muda harus puas finis di posisi empat. Youbel Sondakh optimistis dengan komposisi pemain anyar ini.
Target Tinggi dan Semangat Juang di Laga Kandang
Di babak playoff, Satria Muda akan menghadapi Prawira Bandung di putaran pertama. Pertandingan pertama akan dilangsungkan di kandang Prawira pada 26 Juni 2025, disusul pertandingan kedua di Britama Arena, Jakarta, dua hari kemudian. Jika diperlukan pertandingan ketiga, Satria Muda kembali akan menjadi tuan rumah.
Managing Director Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, menargetkan lebih dari 2.000 penonton memadati Britama Arena untuk mendukung tim kesayangannya. Sebagai bentuk apresiasi, Satria Muda menyiapkan hadiah menarik, yaitu satu unit sepeda motor Honda, bagi penonton yang beruntung. “Dukungan dari SM Fanatics sangat berharga. Kami ingin memanjakan mereka dengan berbagai permainan seru dan hadiah utama sepeda motor,” kata Ronaldo Sitepu.
Dengan perubahan yang dilakukan dan dukungan penuh dari para penggemar, Satria Muda siap menghadapi tantangan berat di playoff IBL 2025. Optimisme dan semangat juang tinggi akan menjadi kunci kesuksesan mereka. Harapannya, perubahan ini akan membawa Satria Muda meraih prestasi gemilang dan melaju jauh di kompetisi.