Dunia sepak bola berduka. Diogo Jota, pemain berbakat asal Portugal, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Jota dikenal sebagai sosok pemain yang berprestasi dan rendah hati.
Sepanjang kariernya di Eropa, Jota telah memperkuat beberapa klub besar dan menjadi bagian penting dari tim nasional Portugal. Keahlian dan kerja kerasnya di lapangan akan selalu dikenang.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi rekan-rekan setimnya. Banyak yang ingin mengenang perjalanan kariernya yang singkat namun penuh prestasi.
Lima Rekan Setim yang Paling Sering Bermain Bersama Diogo Jota
Untuk mengenang sosok Diogo Jota, berikut lima pemain yang paling sering bermitra dengannya di lapangan hijau. Mereka telah membangun koneksi yang kuat dan saling melengkapi selama bertahun-tahun.
1. Ruben Neves: Kemitraan Terlama dan Terkuat
Ruben Neves memegang rekor sebagai rekan setim Jota yang paling sering bermain bersamanya. Totalnya mencapai 164 pertandingan.
Kemitraan mereka dimulai di Porto dan berlanjut di Wolves sejak 2017. Mereka juga pernah bermain bersama di timnas Portugal.
Neves kini bermain di Arab Saudi bersama Al Hilal, menandai berakhirnya era kemitraan mereka di Eropa.
2. Mohamed Salah: Duet Maut di Lini Serang Liverpool
Mohamed Salah dan Diogo Jota membentuk duet maut di lini serang Liverpool sejak tahun 2020. Keduanya telah bermain bersama dalam 150 pertandingan.
Mereka berkolaborasi di berbagai kompetisi bergengsi, mencetak 19 gol bersama untuk The Reds. Kerjasama apik mereka di lapangan menjadi salah satu kekuatan Liverpool.
Salah masih membela Liverpool hingga saat ini, sementara Jota telah tiada. Kehilangan Jota akan sangat terasa bagi Salah dan tim.
3. Alisson Becker: Benteng Pertahanan dan Tembok Kokoh di Gawang Liverpool
Alisson Becker, kiper andalan Liverpool, juga menjadi salah satu rekan setim Jota yang sering bermain bersama. Mereka telah berkolaborasi dalam 149 pertandingan.
Meskipun berbeda posisi, kolaborasi Alisson dan Jota sangat krusial bagi kesuksesan Liverpool. Alisson menjaga gawang dengan kokoh, sementara Jota mencetak banyak gol penting.
Alisson saat ini masih menjadi kiper utama Liverpool hingga tahun 2027. Prestasi yang diraih bersama Jota akan selalu dikenang.
4. Trent Alexander-Arnold: Suplai Umpan yang Mematikan
Trent Alexander-Arnold, bek kanan yang dulu membela Liverpool, telah bermain bersama Jota dalam 145 pertandingan.
Alexander-Arnold dikenal karena umpan-umpannya yang akurat, seringkali menjadi assist bagi gol-gol Jota. Mereka membentuk kombinasi yang sangat efektif di sisi kanan pertahanan Liverpool.
Alexander-Arnold kini telah pindah ke Real Madrid. Kolaborasi mereka di Liverpool akan tetap dikenang.
5. Virgil van Dijk: Kapten yang Mampu Memimpin Pertahanan
Virgil van Dijk, kapten Liverpool, bermain bersama Jota dalam 130 pertandingan. Sebagai pemimpin pertahanan, Van Dijk memberikan stabilitas bagi tim, sementara Jota fokus pada serangan.
Keduanya telah melalui banyak pertandingan besar bersama Liverpool, termasuk final-final FA Cup, Piala Liga, dan Liga Champions.
Mereka merupakan tulang punggung tim selama empat musim terakhir. Kerja sama mereka memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan Liverpool.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan kekosongan besar di dunia sepak bola. Namun, kenangan akan bakatnya dan kolaborasinya dengan rekan-rekan setimnya akan tetap abadi. Prestasi yang telah diraih bersama akan selalu dikenang, dan semangat juangnya akan tetap menginspirasi.