Kulkas lembap bukan sekadar masalah estetika. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan makanan cepat basi, munculnya bau tak sedap, dan yang paling penting, pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya bagi kesehatan keluarga. Kehilangan makanan karena basi dan potensi masalah kesehatan membuat menjaga kelembapan kulkas menjadi penting.
Untungnya, mencegah kulkas lembap tak perlu rumit. Dengan beberapa kebiasaan sederhana dan memahami penyebabnya, Anda dapat menjaga kulkas tetap bersih, segar, dan bebas jamur. Berikut tujuh tips praktis yang bisa Anda terapkan.
1. Atur Suhu Kulkas dengan Tepat
Suhu kulkas yang tepat krusial untuk mencegah kelembapan. Suhu terlalu rendah justru menghasilkan embun dan kelembapan.
Idealnya, kompartemen pendingin (bagian atas) diatur pada 2-4°C, sementara freezer pada -18°C. Pengaturan ini menjaga kesegaran makanan tanpa menyebabkan kondensasi.
Periksa termostat secara berkala dan sesuaikan jika perlu. Pastikan pintu kulkas tertutup rapat untuk menjaga stabilitas suhu.
2. Hindari Memasukkan Makanan Panas
Makanan panas menghasilkan uap air yang memicu kelembapan di dalam kulkas. Uap ini juga berpotensi mencemari makanan lain.
Biarkan makanan mencapai suhu ruang sebelum menyimpannya. Simpan dalam wadah tertutup setelah dingin untuk mencegah penyebaran kelembapan.
Langkah ini menjaga udara kulkas tetap kering dan makanan lebih awet.
3. Manfaatkan Baking Soda atau Arang Aktif
Baking soda dan arang aktif adalah penyerap kelembapan alami yang efektif. Letakkan dalam mangkuk kecil di dalam kulkas.
Ganti isi mangkuk setiap 1-2 bulan untuk menjaga efektivitasnya. Produk penyerap kelembapan komersial juga bisa menjadi pilihan.
Metode ini menawarkan solusi praktis dan efektif jangka panjang.
4. Bersihkan Genangan Air Secara Rutin
Genangan air di dasar rak sayur atau sudut kulkas adalah sumber kelembapan utama. Genangan ini sering berasal dari sayuran basah atau tumpahan makanan.
Sediakan lap microfiber atau tisu penyerap di dekat kulkas. Bersihkan genangan segera setelah terlihat.
Periksa dan bersihkan saluran pembuangan yang tersumbat. Kebersihan rutin menjaga kulkas tetap kering dan higienis.
5. Gunakan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara menjaga kerapian dan mengurangi kelembapan. Uap dari makanan terbuka menyebar dan menyebabkan embun.
Wadah tertutup mengisolasi uap, menjaga makanan lebih segar dan mencegah bau menyebar.
Penggunaan wadah seragam juga memudahkan pengaturan isi kulkas.
6. Bersihkan Kulkas Secara Berkala
Kebersihan rutin mencegah kelembapan dan bau. Tumpahan dan sisa makanan lama menjadi sumber kelembapan tersembunyi.
Bersihkan minimal sebulan sekali. Kosongkan kulkas, bersihkan dengan campuran air dan cuka (1:1), lalu lap hingga kering.
Langkah ini menjaga udara kulkas tetap segar dan sehat.
7. Jaga Keseimbangan Isi Kulkas
Kulkas terlalu penuh menghambat sirkulasi udara dingin, sementara yang terlalu kosong membuat suhu tidak stabil. Keduanya memicu kelembapan.
Isi kulkas secukupnya dan beri jarak antar makanan. Tambahkan botol air dingin jika kulkas terlalu kosong.
Keseimbangan isi kulkas menjaga efisiensi energi dan mengontrol kelembapan.
Dengan menerapkan tujuh tips ini, Anda dapat menjaga kulkas tetap kering, segar, dan bebas lembap. Kebiasaan kecil ini berdampak besar pada kualitas dan keamanan makanan Anda. Mulailah menerapkannya sekarang untuk kulkas yang lebih sehat dan efisien.