Rahasia Harga Matcha Ceremonial: Lebih Mahal, Lebih Istimewa?

Rahasia Harga Matcha Ceremonial: Lebih Mahal, Lebih Istimewa?
Sumber: Idntimes.com

Minuman matcha, khususnya jenis *ceremonial matcha*, tengah naik daun di kalangan penikmat teh. Bubuk teh hijau asal Jepang ini memang menawarkan kualitas dan cita rasa yang berbeda dari matcha biasa.

Label “ceremonial grade” menandakan kualitas superior. Warnanya lebih cerah, aromanya lebih harum, dan kesan mewahnya pun lebih terasa. Namun, harga *ceremonial matcha* bisa jauh lebih tinggi, bahkan tiga kali lipat dari *matcha culinary*. Apa rahasia di balik harga selangit ini?

Proses Panen dan Pemilihan Daun Teh yang Selektif

Keistimewaan *ceremonial matcha* dimulai dari proses panen. Daun teh hanya dipetik di musim semi, saat daun masih muda dan segar.

Petani memilih pucuk daun paling atas dengan sangat hati-hati. Bagian ini paling lembut dan rendah serat, sangat berpengaruh pada cita rasa matcha.

Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus untuk mempertahankan warna hijaunya yang cerah. Proses fermentasi dihindari agar kualitas terjaga.

Daun kemudian dikeringkan dan digiling perlahan menggunakan batu granit tradisional. Proses ini membutuhkan ketelitian, waktu lama, dan biaya yang signifikan.

Penggilingan Tradisional untuk Tekstur Halus yang Sempurna

Penggunaan batu granit tradisional bukan sekadar tradisi, tetapi kunci kualitas *ceremonial matcha*. Proses penggilingan sangat lambat, bahkan hingga 1 jam untuk 30 gram matcha.

Penggilingan cepat dapat merusak rasa dan aroma alami teh. Hasilnya adalah bubuk matcha yang sangat halus, seperti bedak.

Tekstur halus ini sangat penting karena matcha tidak diseduh seperti teh biasa, melainkan dikocok dengan air panas. Halus dan lembut di mulut, tanpa rasa berpasir.

Warna dan Rasa: Indikator Kualitas Terbaik

Warna hijau *ceremonial matcha* sangat cerah dan hidup. Hal ini berkat teknik penanaman di bawah naungan (*shade-grown*) sebelum panen.

Teknik ini meningkatkan kadar klorofil, meningkatkan warna, rasa, dan nutrisi.

Rasa *ceremonial matcha* lebih halus dan lembut, tanpa rasa pahit yang menyengat. Rasa umami yang khas menjadikannya nikmat dinikmati tanpa tambahan apa pun.

Keunikan rasa ini berasal dari bahan dan proses terbaik, yang tentu saja tidak murah.

Sertifikasi dan Standar Mutu yang Ketat

Matcha dengan label *ceremonial* telah melalui berbagai uji mutu oleh produsen dan lembaga independen. Kualitas warna, aroma, rasa, dan kehalusan bubuk terjamin.

Banyak yang bersertifikasi organik atau diproduksi pengrajin berpengalaman. Setiap *batch* diuji untuk memastikan konsistensi kualitas.

Proses ini membutuhkan tenaga ahli dan peralatan canggih. Karena itu, *ceremonial matcha* tidak bisa diproduksi massal, sehingga harganya tinggi.

Tradisi dan Nilai Budaya yang Tertanam

*Ceremonial matcha* lebih dari sekadar minuman; ia adalah bagian dari budaya Jepang. Teh berkualitas tinggi ini disajikan dalam ritual teh tradisional.

Ritual ini sarat makna filosofis dan penghormatan, diwariskan turun-temurun.

Produksi dan penyajiannya pun tidak sembarangan, mencerminkan tradisi dan penghormatan terhadap seni. Nilai budaya ini meningkatkan nilai dan harga matcha.

Harga *ceremonial matcha* yang tinggi mencerminkan proses yang rumit, dedikasi, dan nilai budaya yang melekat. Menikmati *ceremonial matcha* berarti menikmati pengalaman utuh, dari warna hingga ketenangan batin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *