Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 akan menjadi ajang olahraga nasional yang unik dan inovatif. Untuk pertama kalinya, PON Beladiri akan digelar di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, pada bulan Oktober 2025. Kerja sama antara Djarum Foundation, KONI Pusat, dan PT Perada Swara Productions telah resmi diresmikan, menandai langkah besar dalam pengembangan olahraga beladiri di Indonesia.
Ini menandai sebuah terobosan dalam dunia olahraga nasional, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi cabang-cabang olahraga beladiri yang selama ini kurang mendapat sorotan. PON Beladiri 2025 bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah wujud nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan prestasi atlet Indonesia.
PON Beladiri 2025: Terobosan Baru di Ajang Olahraga Nasional
PON Beladiri 2025 merupakan inisiatif baru dari KONI Pusat yang didedikasikan untuk cabang olahraga beladiri non-Olimpiade. Ajang ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan kesempatan berkompetisi yang selama ini dialami oleh atlet beladiri di PON reguler.
Kehadiran PON Beladiri ini diharapkan mampu mendorong perkembangan atlet-atlet di berbagai cabang beladiri. Lebih banyak atlet berbakat akan memiliki kesempatan untuk unjuk gigi dan meningkatkan prestasi di kancah nasional.
Dukungan Swasta: Kolaborasi yang Membuka Peluang Baru
Uniknya, PON Beladiri 2025 akan diselenggarakan tanpa menggunakan anggaran negara. Seluruh biaya operasional ditanggung sepenuhnya oleh Djarum Foundation. Hal ini menjadi contoh nyata kolaborasi publik-swasta yang efektif dalam memajukan dunia olahraga di Indonesia.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, memberikan apresiasi tinggi kepada Djarum Foundation atas komitmen dan dukungannya. Beliau menekankan pentingnya kemitraan antara sektor swasta dan lembaga olahraga dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Kerjasama ini diharapkan akan menjadi model bagi pengembangan olahraga di masa depan.
GOR Djarum Kaliputu: Sarana Modern untuk Prestasi Unggul
GOR Djarum Kaliputu di Kudus, Jawa Tengah, telah disiapkan dengan fasilitas lengkap untuk menjadi tuan rumah PON Beladiri 2025. Dua gedung utama yang modern dan memadai akan digunakan selama dua pekan penyelenggaraan.
Ryan Gozali, Ketua Penyelenggara dan Deputy Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, memastikan kesiapan venue tersebut. Beliau berharap Kudus tidak hanya menjadi tempat lahirnya atlet-atlet beladiri hebat, tetapi juga menjadi destinasi sport tourism baru di Indonesia. Fasilitas yang modern dan lengkap diharapkan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan pengunjung.
Cabang Olahraga yang Dipertandingkan
Sepuluh cabang beladiri akan dipertandingkan dalam PON Beladiri 2025. Keberagaman cabang olahraga yang dipertandingkan menunjukan komitmen untuk mengakomodasi berbagai jenis beladiri di Indonesia.
- Pencak silat
- Tarung derajat
- Karate
- Taekwondo
- Gulat
- Judo
- Jujitsu
- Sambo
- Kempo
- Wushu
PON Beladiri 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah investasi jangka panjang dalam pengembangan atlet-atlet beladiri Indonesia. Dengan dukungan dari sektor swasta dan komitmen dari KONI Pusat, ajang ini berpotensi besar melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Suksesnya PON Beladiri 2025 diharapkan mampu menginspirasi kolaborasi serupa di bidang olahraga lainnya. Semoga PON Beladiri 2025 menjadi tonggak baru dalam sejarah perkembangan olahraga beladiri di Indonesia.