Letjen TNI Novi Helmy Prasetya kembali berdinas di TNI setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan, mengingat jabatan tersebut mengharuskan beliau mengundurkan diri dari kesatuannya. Penjelasan resmi dari Mabes TNI memberikan gambaran lengkap mengenai proses yang terjadi.
Keputusan penempatan Letjen Novi Helmy sebagai Direktur Utama Bulog awalnya berdasarkan permintaan dari pihak BUMN. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.
Alasan Pengunduran Diri dan Penempatan Non-Job
Jabatan Direktur Utama Bulog bukanlah salah satu dari 14 jabatan yang diperbolehkan untuk diisi oleh perwira TNI aktif, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Akibatnya, Letjen Novi Helmy harus mengundurkan diri dari TNI.
Sebelum proses pengunduran diri rampung, beliau ditugaskan sebagai Staf Khusus TNI. Penugasan ini bersifat “non-job” sebagai persiapan pengunduran dirinya.
Novi Helmy kemudian memutuskan untuk tetap mengabdi di lingkungan TNI. Hal ini disampaikan langsung oleh Mayjen Kristomei dalam keterangannya pada Jumat, 4 Juli 2025.
Proses Pengembalian Letjen Novi Helmy ke TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengirimkan surat kepada Menteri BUMN pada 5 Juni 2025. Isi surat tersebut adalah permohonan persetujuan untuk menarik Letjen Novi Helmy dari penugasan di Perum Bulog.
Kementerian BUMN merespon permohonan tersebut dengan memberikan persetujuan resmi. Persetujuan tersebut tertuang dalam Surat Nomor SR-75/DSI.MBU/07/2025 tertanggal 30 Juni 2025.
Keputusan ini membuka jalan bagi Letjen Novi Helmy untuk kembali ke institusi TNI. Pengembaliannya disambut baik oleh Mabes TNI.
Alasan Penerimaan Kembali dan Kontribusi di TNI
Ada beberapa pertimbangan yang mendasari keputusan Panglima TNI menerima kembali Letjen Novi Helmy. Pertama, keinginan Letjen Novi Helmy sendiri untuk melanjutkan pengabdiannya di TNI.
Kedua, kebutuhan organisasi dan pembinaan personel TNI. Kehadiran Letjen Novi Helmy dinilai akan memperkuat kekuatan TNI.
Kehadiran Letjen Novi Helmy diharapkan dapat berkontribusi signifikan. Beliau akan membantu TNI dalam menjalankan program-program strategis di bidang pertahanan nasional.
Keunggulan dan Pengalaman Letjen Novi Helmy
Letjen Novi Helmy memiliki rekam jejak yang mumpuni di dunia militer. Pengalamannya selama berkarir di TNI sangat berharga.
Keahlian manajemen yang dimilikinya selama menjabat di Bulog juga menjadi aset berharga. Keahlian ini dapat diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di lingkungan TNI.
Pengalamannya dalam manajemen sumber daya manusia juga akan bermanfaat. Pengalaman ini penting untuk pembinaan personel TNI yang handal dan profesional.
Dengan demikian, kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI bukan sekadar memenuhi keinginan pribadi, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan potensi kontribusi yang signifikan bagi pertahanan nasional. Proses ini juga menunjukan mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan personel TNI. Ke depannya, diharapkan pengalaman Letjen Novi Helmy dapat dimaksimalkan untuk kemajuan dan penguatan TNI.





