Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyatakan ketidaktahuan terkait beredarnya surat permintaan pendampingan untuk istrinya selama perjalanan di Eropa. Ia menegaskan tidak pernah memerintahkan atau bahkan mengetahui adanya surat tersebut hingga menjadi viral di media sosial.
Pernyataan ini disampaikan Maman saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025). Ia mengaku bingung dan sama sekali tidak memahami asal-usul surat tersebut.
Bantahan Menteri Maman Terkait Surat Pendampingan
Maman Abdurrahman secara tegas membantah keterlibatannya dalam pembuatan surat tersebut. Ia menyatakan tidak ada perintah, disposisi, atau arahan apa pun dari dirinya terkait surat tersebut.
Mengenai keaslian surat, Menteri Maman kembali menyatakan ketidaktahuannya. Ia merasa heran dan bingung bagaimana surat tersebut bisa muncul dan menjadi perbincangan publik.
Meskipun demikian, Maman memastikan bahwa istrinya tidak mendapatkan pendampingan dari perwakilan pemerintah Indonesia selama berada di Eropa. Istrinya hanya mendampingi sang anak yang tengah menjalankan misi budaya sekolah.
Penjelasan Mengenai Perjalanan Istri Menteri
Istri Menteri Maman Abdurrahman diketahui tengah mendampingi anaknya dalam sebuah misi budaya di Eropa. Perjalanan tersebut dilakukan bersama sekolah anak tersebut.
Maman menegaskan tidak ada keterlibatan dari pihak KBRI atau KJRI dalam pendampingan perjalanan tersebut. Seluruh kegiatan dilakukan secara pribadi tanpa bantuan dari pemerintah.
Penjelasan ini diharapkan dapat mengklarifikasi isu yang beredar terkait adanya pendampingan resmi pemerintah terhadap istri Menteri Maman selama berada di Eropa.
Proses Investigasi Internal Kementerian
Maman Abdurrahman menyatakan akan melakukan investigasi internal di Kementerian UMKM terkait surat tersebut. Tujuannya untuk menelusuri siapa pembuat surat dan bagaimana surat tersebut bisa tersebar luas.
Proses investigasi internal ini akan difokuskan pada pencarian asal-usul surat dan jalur penyebarannya. Maman berharap investigasi ini dapat memberikan kejelasan terkait isu yang sedang berkembang.
Ia menekankan bahwa penyelidikan ini akan dilakukan secara internal di kementeriannya. Pihak-pihak yang terlibat akan dimintai keterangan untuk mengungkap kebenarannya.
Surat permintaan pendampingan yang ditujukan kepada enam KBRI dan satu konsulat jenderal di Eropa ini sebelumnya telah menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Surat tersebut diduga meminta fasilitas dan pendampingan bagi istri Menteri Maman selama berada di Eropa.
Dengan adanya investigasi internal ini, diharapkan publik mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap dan transparan terkait kontroversi surat tersebut. Kejelasan akan membantu meredakan spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja Kementerian UMKM.
