Pedoman kuliner bergengsi, MICHELIN Guide, mengumumkan ekspansi terbarunya ke Arab Saudi. Langkah ini menandai babak baru dalam dunia kuliner Arab Saudi, yang semakin diakui secara internasional.
Fokus awal akan berada di kota-kota utama Riyadh dan Jeddah. Namun, MICHELIN Guide berencana untuk menjelajahi wilayah lain seperti Khobar dan AlUla di masa mendatang.
Ekspansi MICHELIN Guide ke Arab Saudi: Menjelajahi Cita Rasa Baru
Inspektur independen dan anonim MICHELIN Guide telah melakukan penjelajahan menyeluruh di berbagai area di Arab Saudi. Mereka mencari tempat makan yang luar biasa dan layak untuk disorot.
Tujuannya adalah untuk menampilkan ragam kuliner Arab Saudi yang unik dan beragam. Panduan ini akan memperkenalkan koki dan tim berbakat di balik setiap restoran.
Gwendal Poullennec, Direktur Internasional MICHELIN Guide, menyatakan bahwa perkembangan kuliner Arab Saudi sangat pesat dan menarik. Negara ini menawarkan spektrum cita rasa yang luar biasa.
Kekayaan Budaya Kuliner Arab Saudi
Arab Saudi menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan kemewahan modern. Negara ini memiliki bentang alam yang beragam, dari padang pasir hingga pantai Laut Merah.
Restoran tradisional di Arab Saudi menjaga warisan kuliner lokal melalui resep turun-temurun. Restoran modern juga berkembang pesat, menyajikan beragam kuliner internasional.
Pusat perbelanjaan mewah seperti VIA Riyadh juga ikut meramaikan scene kuliner dengan merek-merek global ternama. Hal ini menambah daya tarik Arab Saudi bagi pencinta kuliner.
Cita rasa Arab Saudi sangat beragam. Mulai dari rempah-rempah aromatik di hidangan tradisional hingga kreasi kontemporer dari koki modern. Semua ini siap untuk diakui dunia.
Pengunjung dapat mencicipi hidangan khas seperti kabsa di Najd atau nasi Mubahar. Selain itu, ada juga kudapan seperti sambosa keju mini dan madu, serta masabeeb.
Inspektur MICHELIN Guide juga menemukan beragam kuliner internasional. Masakan Amerika, Jepang, Cina, Yunani, dan Thailand turut hadir di Arab Saudi.
Metodologi dan Kriteria Penilaian MICHELIN Guide
Kerja sama MICHELIN Guide dan Komisi Seni Kuliner Saudi menandai langkah penting dalam mengangkat kuliner Arab Saudi ke kancah internasional. Hal ini akan memperkenalkan kekayaan cita rasa Arab Saudi ke dunia.
MICHELIN Guide, yang bermula sebagai panduan restoran untuk pengendara mobil pada tahun 1900, kini menjadi referensi kuliner global yang terpercaya.
Penilaian MICHELIN Guide didasarkan pada lima kriteria utama:
- Kualitas bahan baku: Penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan segar merupakan poin penting.
- Penguasaan teknik memasak: Keahlian dan keterampilan koki dalam mengolah bahan baku menjadi hidangan lezat.
- Keharmonisan rasa: Keseimbangan dan paduan rasa yang menciptakan pengalaman kuliner yang menyenangkan.
- Kepribadian masakan: Ciri khas dan gaya unik dari hidangan yang disajikan.
- Konsistensi: Kualitas dan rasa yang konsisten dari waktu ke waktu dan di seluruh menu.
Sistem penghargaan MICHELIN Guide meliputi bintang Michelin, yang diberikan kepada restoran dengan kualitas kuliner terbaik. Satu bintang untuk masakan berkualitas tinggi, dua bintang untuk masakan istimewa, dan tiga bintang untuk masakan luar biasa.
Selain bintang Michelin, ada juga penghargaan Bib Gourmand. Penghargaan ini diberikan pada restoran yang menawarkan makanan berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Pengumuman seleksi MICHELIN Guide Saudi Arabia 2026 akan dilakukan bertahap. Pengumuman pertama akan dilakukan pada tanggal 15 Oktober, November, dan Desember 2025 melalui platform digital mereka.
Dengan masuknya MICHELIN Guide ke Arab Saudi, dunia kuliner global akan semakin kaya dan beragam. Kita dapat menantikan penemuan restoran-restoran menakjubkan dan cita rasa unik yang ditawarkan Arab Saudi.
