Mainan Edukatif Wakuku: WOOX & Letsvan Hadirkan Revolusi Belajar di Indonesia

PT Wook Global Technology (WOOK) resmi bermitra dengan perusahaan mainan asal Tiongkok, Letsvan. Kerja sama ini menandai peluncuran mainan unik bernama Wakuku di pasar Indonesia.

CEO WOOK, Xu Longhua, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. Ia yakin kemitraan tersebut akan menghadirkan produk inovatif dan bermakna bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak dan remaja.

Wakuku: Mainan Edukatif dengan Sentuhan Budaya

Wakuku, ciptaan pendiri Letsvan, Zhan Huiyu, bukan sekadar boneka biasa. Boneka dengan alis menyatu ini memiliki kisah unik, terinspirasi dari seorang pelukis Prancis.

Setiap karakter Wakuku membawa pesan khusus. Zhan Huiyu ingin menyampaikan pesan kebebasan melalui Wakuku, sementara Ziyuli bercerita tentang kepercayaan diri perempuan.

Konsep Wakuku memadukan storytelling, ekspresi, dan nilai-nilai budaya. Hal ini membedakannya dari produk sejenis, seperti Pop Mart, dengan pendekatan yang berbasis cerita, budaya, dan petualangan.

Boneka Wakuku mewakili beragam latar belakang etnis, masing-masing dengan mimpi dan semangat petualangannya sendiri. Ekspresi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan nuansa kebahagiaan menjadi daya tarik utama.

Alasan di Balik Kemitraan WOOK dan Letsvan

Letsvan memilih WOOK sebagai mitra karena adanya kesamaan visi jangka panjang. Keduanya sepakat untuk membangun budaya positif dan mendidik di Indonesia.

Selain kesamaan visi, WOOK memiliki basis konsumen yang besar di Indonesia. Hal ini selaras dengan potensi pasar mainan yang menjanjikan di negara ini.

Indonesia, sebagai pasar potensial di Asia Tenggara, menjadi alasan utama Letsvan memilihnya untuk meluncurkan Wakuku. Produk ini dirancang sebagai sarana edukasi sekaligus hiburan.

Strategi Ekspansi Wakuku di Indonesia

Wakuku berencana menghadirkan edisi khusus dengan sentuhan budaya Indonesia, misalnya dengan motif batik. Kolaborasi dengan seniman dan desainer lokal juga akan dilakukan.

Strategi pemasaran Wakuku akan memanfaatkan platform online seperti TikTok, Shopee, dan Tokopedia. Penjualan di toko buku dan ritel offline juga akan dilakukan secara bertahap.

Komitmen terhadap keamanan anak-anak diutamakan dengan menggunakan standar food grade. Harga mainan Wakuku berkisar antara Rp120.000 hingga Rp300.000, tergantung jenis dan edisi.

Peluncuran Wakuku menandai langkah menarik dalam industri mainan Indonesia. Kolaborasi antara WOOK dan Letsvan menawarkan produk yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memperkaya budaya lokal. Dengan rencana ekspansi yang matang dan fokus pada kualitas, Wakuku berpotensi besar untuk diterima luas di pasar Indonesia.

Pos terkait