Pasar IPO Amerika Serikat kembali menunjukkan pertumbuhan positif dalam beberapa bulan terakhir. Minat investor terhadap perusahaan teknologi dan kripto menjadi pendorong utama tren ini. Gelombang optimisme yang muncul mengingatkan kita pada masa kejayaan IPO tahun 2021.
Perusahaan-perusahaan baru yang melantai di bursa saham Amerika Serikat disambut antusias oleh pasar. Hal ini menciptakan sentimen positif yang signifikan di kalangan investor.
Lonjakan IPO yang Menarik Perhatian
Antusiasme investor terhadap saham perdana didorong oleh ekspektasi pertumbuhan nilai saham yang konsisten dalam jangka panjang. Beberapa IPO mencatatkan debut yang sangat mencolok pada tahun ini.
Airo Group Holdings Inc., perusahaan drone, mencatatkan lonjakan harga saham hingga 140% pada hari pertama perdagangan. Kesuksesan ini menarik perhatian banyak investor.
Circle Internet Group Inc., penerbit stablecoin, juga mengalami peningkatan harga saham yang signifikan, mencapai 168,5%. Perusahaan ini berhasil menarik minat investor di sektor kripto.
Newsmax Inc., jaringan media konservatif, mencatatkan kenaikan harga saham yang luar biasa, hingga 735%, pada IPO senilai USD 75 juta di bulan Maret lalu. Kenaikan ini menunjukkan potensi besar bagi perusahaan media.
Masing-masing perusahaan tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari USD 50 juta dari IPO mereka. Lonjakan harga saham pada hari pertama perdagangan sebagian besar didorong oleh aktivitas spekulatif dari pedagang profesional dan investor ritel.
Banyak investor individu tidak mendapatkan alokasi saham pada proses IPO karena alokasi awal lebih banyak diberikan kepada investor institusional seperti reksa dana besar. Hal ini menyebabkan harga saham lebih banyak ditentukan oleh spekulasi pasar.
Hype IPO: Tidak Selalu Sinyal Positif
Jay Ritter, profesor keuangan di University of Florida, menjelaskan bahwa perusahaan yang mengalami lonjakan besar pada hari pertama IPO biasanya merupakan perusahaan yang lebih muda, lebih sulit dinilai, dan menghasilkan perbincangan ritel yang signifikan.
Analisisnya terhadap IPO sejak tahun 1980 hingga 2023 menunjukkan 316 perusahaan mengalami kenaikan harga saham dua kali lipat pada hari pertama. Namun, data menunjukkan fakta yang cukup mengejutkan.
Hampir 90% dari perusahaan tersebut mengalami penurunan nilai dalam tiga tahun berikutnya. Rata-rata kerugian mencapai 46% dari harga penutupan hari pertama. Ini menunjukkan pentingnya analisis fundamental sebelum berinvestasi.
Contoh Kasus IPO: Sukses dan Gagal
Beberapa contoh IPO yang awalnya spektakuler namun kemudian melemah antara lain Vroom Inc., yang sempat naik 118% saat IPO tahun 2020 tetapi akhirnya bangkrut. Airbnb Inc. dan Snowflake Inc. juga kini diperdagangkan di bawah harga penutupan hari pertama mereka di tahun 2021.
Sebaliknya, ada pula contoh IPO yang sukses seperti Chipotle Mexican Grill Inc. Setelah debut yang kuat, perusahaan ini terus mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan dan bahkan melakukan pemecahan saham langka 50:1 tahun lalu. Ini menunjukkan pentingnya strategi bisnis yang solid.
Kesimpulannya, walaupun pasar IPO Amerika Serikat saat ini menunjukkan tren positif, investor perlu berhati-hati dan melakukan analisis yang menyeluruh sebelum berinvestasi. Lonjakan harga pada hari pertama IPO tidak selalu menjamin kesuksesan jangka panjang. Penting untuk mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan dan potensi risiko sebelum mengambil keputusan investasi. Setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu.





