Kecelakaan Diogo Jota: Jalan A-52 Spanyol Mematikan

Kecelakaan Diogo Jota: Jalan A-52 Spanyol Mematikan
Sumber: Liputan6.com

Dunia sepak bola berduka. Diogo Jota, pemain sepak bola berbakat asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Tragedi tersebut juga merenggut nyawa adiknya, Andre Silva, yang juga seorang pemain sepak bola. Kecelakaan terjadi di jalan A-52, sebuah jalur yang dikenal berbahaya.

Jota, berusia 28 tahun, tengah menikmati liburan setelah musim kompetisi yang melelahkan. Namun, liburan tersebut berakhir dengan petaka.

Kecelakaan Maut di Jalan A-52

Kecelakaan terjadi di wilayah Cernadilla, Zamora, dekat perbatasan Portugal. Mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan Silva dilaporkan keluar jalur.

Pihak berwenang menyatakan kecelakaan tersebut sangat parah. Petugas medis yang tiba di lokasi kejadian langsung menyatakan keduanya meninggal dunia di tempat.

Laporan awal menyebutkan ban mobil pecah saat menyalip kendaraan lain. Hal ini diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

Pernyataan resmi dari otoritas medis setempat menyebutkan, Unit Gawat Darurat Medis (UME) dan Staf Medis Perawatan Primer (MAP) dari Pusat Kesehatan Mombuey yang tiba di lokasi, langsung mengkonfirmasi kematian kedua korban.

Jalan A-52: Jalan Berliku dan Berbahaya

Jalan A-52 memang dikenal sebagai salah satu ruas jalan paling berbahaya di Spanyol. Reputasinya yang buruk telah lama menjadi sorotan.

Jalan ini memiliki banyak tikungan tajam. Minimnya penerangan jalan dan seringnya dilintasi satwa liar menambah tingkat bahaya.

Pada tahun 2020 saja, tercatat hampir 15.000 pelanggaran kecepatan di sepanjang A-52. Angka ini menunjukkan tingginya risiko kecelakaan di jalan tersebut.

Pemerintah Spanyol telah beberapa kali melakukan kampanye keselamatan lalu lintas di A-52. Namun, kecelakaan tetap saja terjadi.

Sebuah survei oleh Organisasi Pengguna dan Konsumen Spanyol juga menunjukkan keprihatinan. Mayoritas responden menyatakan kekhawatiran terhadap kondisi jalan yang buruk, kurangnya pembatas keamanan, dan proyek perbaikan jalan yang malah memperparah kemacetan.

Perjalanan Darat Atas Saran Medis

Jota dan Silva dilaporkan memilih perjalanan darat menuju pelabuhan Santander. Tujuannya adalah menyeberang ke Inggris menggunakan feri.

Keputusan ini diambil atas saran dokter. Jota baru saja menjalani operasi paru-paru dan disarankan untuk menghindari perjalanan udara.

Menurut Rui Laura dari CNN Portugal, operasi paru-paru yang dijalani Jota menjadi alasannya tidak boleh terbang. Jota dan saudaranya memilih jalur darat untuk menuju pelabuhan Santander dan menyeberang ke Inggris via feri, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Inggris dengan mobil.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan penggemar sepak bola. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

Kecelakaan ini juga menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya perbaikan infrastruktur jalan raya di beberapa wilayah, khususnya di jalan A-52. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *