Juventus Gagal Dapatkan Jonathan David? Ini Alasannya!

Juventus Gagal Dapatkan Jonathan David? Ini Alasannya!
Sumber: Liputan6.com

Juventus tengah menghadapi dilema dalam perencanaan transfer pemain untuk musim panas 2025. Keinginan klub untuk mendatangkan Jonathan David dari Lille terhambat oleh keputusan Dusan Vlahovic yang memilih untuk bertahan di Turin.

Awalnya, Juventus mempertimbangkan untuk menjual Vlahovic pada bursa transfer musim panas ini. Kontrak striker Serbia tersebut hanya tersisa satu tahun lagi, membuat penjualan menjadi opsi yang menguntungkan secara finansial.

Vlahovic Memutuskan Bertahan di Juventus

Beberapa klub besar telah dikaitkan dengan Vlahovic, termasuk AC Milan, Manchester United, dan Fenerbahce. Juventus melihat kesempatan ini untuk mendapatkan dana segar sekaligus mencari pengganti yang lebih sesuai dengan strategi tim.

Namun, situasi berbalik. Vlahovic kini dilaporkan ingin menyelesaikan kontraknya bersama Juventus hingga Juni 2026.

Kabar ini disampaikan oleh dua media ternama Italia, Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport. Vlahovic dikabarkan memilih bertahan untuk mengamankan gaji sebesar 12 juta euro di musim terakhir kontraknya.

Ia bahkan menolak tawaran dari Fenerbahce dan belum memberikan respon positif terhadap pendekatan dari klub-klub lain.

Transfer Jonathan David Terhambat

Keinginan Juventus untuk merekrut Jonathan David kini terganjal oleh keputusan Vlahovic. Juventus telah mencapai kesepakatan personal dengan pemain internasional Kanada tersebut.

Jonathan David sudah siap bergabung, tinggal menunggu agennya menyelesaikan proses transfer. Namun, selagi posisi Vlahovic belum jelas, transfer David pun tertunda.

Gazzetta dello Sport menulis bahwa situasi ini mempersulit rencana Juventus untuk mendatangkan David. David sudah menyetujui persyaratan pribadi dan menunggu lampu hijau dari agennya.

Strategi Transfer Juventus dan Implikasinya

Juventus sebenarnya sudah merancang strategi transfer yang terintegrasi. Mereka ingin melepas Vlahovic, merekrut David, dan mempertahankan Randal Kolo Muani.

Strategi ini bertujuan untuk memperbaharui lini depan tanpa menambah beban gaji yang signifikan. Vlahovic memang termasuk pemain dengan gaji tertinggi di skuat Juventus.

Dengan tertahannya transfer David, rencana Juventus untuk menyegarkan lini serang dan mengurangi beban gaji pun terhambat.

Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa rencana Juventus adalah merekrut David, mempertahankan Kolo Muani, dan menjual Vlahovic. Ketiga langkah ini akan mengurangi pengeluaran gaji Juventus.

Keputusan Vlahovic untuk bertahan menciptakan dilema bagi Juventus. Klub harus memutuskan apakah akan tetap mempertahankan Vlahovic dan mengurungkan rencana merekrut David, atau mencari solusi lain untuk merombak lini serang.

Situasi ini akan terus menjadi perhatian bagi para pendukung Juventus dan pengamat sepak bola. Masa depan lini depan Juventus dan nasib Jonathan David masih menjadi tanda tanya besar.

Langkah selanjutnya Juventus akan sangat menentukan kekuatan tim pada musim depan. Apakah mereka akan mengutamakan keseimbangan finansial atau kekuatan tim di lapangan?

Kegagalan merekrut Jonathan David dapat berdampak besar bagi ambisi Juventus di kompetisi musim depan. Mereka perlu menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi dilema ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *