Jumper Aki Motor? Begini Cara Aman & Benar!

Jumper Aki Motor? Begini Cara Aman & Benar!
Sumber: Idntimes.com

Kendaraan mogok karena aki tekor adalah masalah umum, baik mobil maupun motor. Solusi cepat yang sering dilakukan adalah jumper aki, yaitu menghubungkan aki kendaraan yang mati dengan aki kendaraan lain yang masih berfungsi.

Namun, proses jumper aki pada motor sedikit berbeda dan memerlukan kehati-hatian lebih dibandingkan mobil. Sistem kelistrikan motor cenderung lebih sensitif, sehingga kesalahan prosedur dapat berakibat fatal.

1. Memahami Prinsip Jumper Aki

Jumper aki pada dasarnya adalah proses transfer daya listrik dari aki yang terisi penuh (aki donor) ke aki yang lemah (aki penerima). Arus listrik mengalir melalui kabel jumper, menghidupkan starter dan mesin kendaraan.

Pada mobil, proses ini relatif aman dan standar. Namun, kapasitas aki motor jauh lebih kecil. Arus yang terlalu besar dari aki donor, terutama dari mobil ke motor, berpotensi merusak komponen kelistrikan motor karena kelebihan arus (overcurrent) atau lonjakan tegangan.

2. Cara Aman Menjumper Aki Motor

Idealnya, gunakan aki motor lain sebagai donor saat menjumper aki motor. Jika terpaksa menggunakan aki mobil, prosesnya harus secepat mungkin—hanya cukup untuk menghidupkan mesin motor, lalu segera lepaskan kabel jumper.

Berikut langkah-langkah aman menjumper aki motor:

  • Matikan kedua kendaraan. Pastikan kunci kontak dalam posisi OFF.
  • Hubungkan kabel jumper merah (positif) ke kutub positif (+) aki motor yang lemah, lalu ke kutub positif aki donor.
  • Hubungkan kabel jumper hitam (negatif) ke kutub negatif (-) aki donor. Ujung lainnya dihubungkan ke bagian logam rangka motor yang bersih dan terhubung ke ground, bukan langsung ke kutub negatif aki motor. Hal ini untuk menghindari percikan api yang berbahaya.
  • Hidupkan kendaraan donor (jika diperlukan). Motor donor tidak perlu dihidupkan lama-lama.
  • Coba nyalakan motor. Jika berhasil, lepaskan kabel jumper secara berurutan dan hati-hati, mulai dari kabel hitam lalu kabel merah.

Hindari menjumper motor dengan sistem kelistrikan sensitif, seperti motor injeksi, secara sembarangan. Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik ahli.

3. Alternatif Pengisian Aki Motor dan Pencegahan

Charger aki adalah alternatif aman untuk mengisi ulang aki motor yang tekor. Metode ini lebih disarankan daripada jumper berulang kali.

Untuk motor manual, menggerakkan motor dengan cara didorong hingga mesin menyala juga bisa menjadi pilihan. Namun, ini hanya solusi sementara dan membutuhkan tenaga ekstra.

Jika aki motor sering tekor, periksa kondisi aki dan sistem pengisiannya (kiprok dan spul). Aki yang sudah rusak perlu diganti. Sistem pengisian yang bermasalah perlu diperbaiki untuk mencegah masalah berulang.

Perawatan berkala, seperti membersihkan terminal aki dan mengecek tegangan aki secara rutin, sangat penting untuk menjaga performa aki motor.

Menjumper aki motor memang bisa dilakukan, tetapi harus dengan sangat hati-hati dan mengikuti prosedur yang benar. Prioritaskan keselamatan dan keawetan komponen motor. Jika tidak yakin, gunakan charger aki atau minta bantuan mekanik.

Dengan memahami prinsip jumper aki dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah aki tekor pada motor dengan aman dan efektif. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Pos terkait