Jumper Aki Mobil Aman? Trik Mudah & Anti Gagal

Jumper Aki Mobil Aman? Trik Mudah & Anti Gagal
Sumber: Idntimes.com

Kendaraan mogok akibat aki soak merupakan pengalaman menyebalkan, terutama saat terburu-buru. Untungnya, mengganti aki bukanlah satu-satunya solusi. Anda dapat menghidupkan mobil dengan metode jumper aki, memanfaatkan aki mobil lain atau power bank khusus aki.

Proses jumper aki terkesan sederhana, namun membutuhkan ketelitian dan teknik yang tepat agar terhindar dari kerusakan sistem kelistrikan. Artikel ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk menjumper aki mobil dengan aman, khususnya bagi yang pertama kali melakukannya.

1. Persiapan Sebelum Menjumper Aki: Keselamatan dan Peralatan

Langkah pertama adalah memastikan kondisi aman dan telah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.

Anda memerlukan kabel jumper berkualitas baik, biasanya berwarna merah (positif) dan hitam (negatif). Pastikan kedua mobil, mobil dengan aki lemah dan mobil donor, dalam posisi netral atau parkir, mesin mati.

Matikan semua perangkat elektronik di kedua mobil (lampu, AC, audio) untuk mengurangi beban sistem selama proses jumper. Periksa kondisi fisik aki; jangan lanjutkan jika aki bocor atau mengeluarkan bau menyengat karena berpotensi berbahaya.

Jika menggunakan power bank aki, pastikan daya mencukupi dan ikuti petunjuk penggunaan dengan saksama.

2. Menghubungkan Kabel Jumper: Urutan yang Benar

Setelah persiapan selesai, mulailah menghubungkan kabel jumper dengan urutan yang tepat.

Pasangkan kabel merah (positif) ke kutub positif aki mobil yang soak. Kemudian, sambungkan ujung kabel merah lainnya ke kutub positif aki mobil donor.

Selanjutnya, pasangkan kabel hitam (negatif) ke kutub negatif aki mobil donor.

Ujung kabel hitam yang terakhir jangan dihubungkan ke kutub negatif aki mobil yang soak. Hubungkan ke bagian logam yang tidak dicat pada bodi mobil (misalnya baut atau bracket) untuk mencegah percikan api atau ledakan gas aki.

Setelah semua terpasang, tunggu beberapa detik. Nyalakan mobil donor dan biarkan mesin menyala selama 1-2 menit. Cobalah menghidupkan mobil yang akinya soak.

Jika berhasil, biarkan mesin menyala beberapa menit agar aki terisi kembali.

3. Melepaskan Kabel Jumper: Urutan Terbalik dan Perawatan Pasca Jumper

Setelah mobil berhasil menyala, lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik dari pemasangan.

Mulai dengan melepaskan kabel hitam dari bodi mobil, lalu kabel hitam dari aki donor, kemudian kabel merah dari aki donor, dan terakhir kabel merah dari aki mobil yang baru dinyalakan.

Pastikan semua sambungan tidak saling bersentuhan selama proses pelepasan. Biarkan mobil yang baru dinyalakan tetap hidup minimal 15-30 menit, atau langsung dibawa jalan agar aki terisi optimal.

Hindari mematikan mesin dalam waktu dekat untuk menghindari aki kembali tekor.

Setelah proses jumper, periksalah kondisi aki mobil Anda. Jika masalah aki berulang, sebaiknya segera konsultasikan dengan mekanik untuk memeriksa sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh dan mempertimbangkan penggantian aki jika diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjumper aki mobil dengan aman dan efisien. Ingat, keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Pos terkait