Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada ajang ITF W50 Taizhou – 2025 China Women’s yang berlangsung Minggu lalu, Indonesia berhasil menggondol dua gelar juara, yaitu sektor tunggal putri dan ganda putri. Keberhasilan ini memperlihatkan peningkatan signifikan prestasi atlet tenis putri Indonesia di level internasional.
Kedua gelar tersebut disumbangkan oleh satu nama yang sama: Janice Tjen. Prestasi gemilang ini menunjukkan konsistensi dan kemampuannya yang luar biasa di lapangan.
Dominasi Janice Tjen di Tunggal Putri
Janice Tjen tampil luar biasa di sektor tunggal putri. Ia berhasil menaklukkan lawan-lawannya dengan penampilan yang solid dan strategi yang matang.
Puncaknya, Janice berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Yidi Yang, dengan skor meyakinkan 7-5 dan 6-3 di partai final.
Perjalanan Janice menuju gelar juara tidak mudah. Ia melewati babak penyisihan dengan mengalahkan sejumlah petenis kuat dari berbagai negara.
- Pada putaran pertama, Janice menundukkan Kira Pavlova dari Rusia.
- Di putaran kedua, ia sukses mengatasi perlawanan Jiangxue Han dari China.
- Selanjutnya, Janice menaklukkan Saki Imamura dari Jepang di perempat final.
- Di semifinal, ia mengalahkan Eudice Chong dari Hong Kong.
Kemenangan demi kemenangan ini membuktikan mental baja dan kemampuan teknis Janice yang mumpuni.
Janice Tjen/Priska Madelyn Nugroho Berjaya di Ganda Putri
Tidak hanya berjaya di tunggal putri, Janice Tjen juga menunjukkan dominasinya bersama pasangannya, Priska Madelyn Nugroho, di sektor ganda putri.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan China, Yujia Huang/Wushuang Zheng, dengan skor 6-3, 6-4 di babak final.
Jalan menuju final juga dilewati dengan penuh perjuangan. Janice/Priska menunjukkan kerjasama tim yang solid dan strategi yang efektif.
- Di putaran pertama, mereka mengalahkan pasangan Yu-Yun Li/Zongyu Li.
- Di perempat final, mereka menang atas Na Ri Kim/Qiu Yu Ye.
- Semifinal menjadi tantangan yang tak kalah berat, namun mereka sukses mengalahkan Evgeniya Burdina/Anastaslia Grechkina dengan skor 6-3, 6-3.
Kemenangan ini menunjukkan sinergi yang luar biasa antara Janice dan Priska di lapangan.
Harapan Bagi Tenis Putri Indonesia
Keberhasilan Janice Tjen meraih dua gelar juara di ITF W50 Taizhou merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
Prestasi ini bukan hanya sekadar kemenangan individu, tetapi juga menunjukkan potensi dan perkembangan yang signifikan bagi dunia tenis putri Indonesia.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet tenis putri Indonesia lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di kancah internasional.
Dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi ini. Semoga prestasi ini menjadi batu loncatan bagi perkembangan tenis putri Indonesia ke depannya.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya konsistensi latihan dan persiapan yang matang untuk meraih prestasi di level internasional. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi atlet Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di berbagai cabang olahraga.