Honda Hijau: Komitmen Lestari untuk Masa Depan Bumi

Honda Hijau: Komitmen Lestari untuk Masa Depan Bumi
Sumber: Antaranews.com

PT Honda Prospect Motor (HPM) semakin mengukuhkan komitmennya terhadap lingkungan hidup. Langkah nyata terlihat dari peluncuran Honda HR-V Hybrid dan berbagai program keberlanjutan lainnya. Inisiatif ini selaras dengan visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 dan mencerminkan upaya perusahaan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Komitmen HPM terhadap lingkungan bukan hanya sebatas wacana. Berbagai program konkret telah dan akan terus dijalankan untuk mencapai target emisi nol.

Komitmen HPM Menuju Emisi Nol

HPM secara tegas menyatakan komitmennya untuk mencapai emisi nol pada tahun 2040. Teknologi hybrid menjadi pilihan utama sebagai langkah transisi menuju target tersebut.

Peluncuran Honda HR-V Hybrid di Banten menandai langkah signifikan HPM dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Div Head PT HPM, menekankan bahwa teknologi hybrid merupakan solusi jangka menengah menuju visi emisi nihil.

HPM berharap semua produk dan aktivitas perusahaan di masa depan akan bebas dari emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada kendaraan, namun mencakup seluruh operasional HPM.

Program CSR: Menanam Pohon di Tahura Banten

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), HPM turut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan melalui penanaman 500 pohon.

Jenis pohon yang ditanam meliputi durian, bambu, dan pete di Taman Hutan Raya (Tahura) Banten. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan HPM terhadap visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.

Penanaman pohon tersebut tidak hanya berkontribusi pada penyerapan karbon dioksida, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati di Tahura Banten. HPM berharap inisiatif ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Tahura Banten: Kawasan Konservasi yang Penting

Tahura Banten memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati. Kawasan ini menyimpan kekayaan flora dan fauna yang perlu dilindungi.

Kawasan konservasi ini memiliki koleksi 30 jenis meranti yang ditanam sejak tahun 1950-an. Selain itu, Tahura Banten juga menjadi habitat bagi lebih dari 100 jenis burung, termasuk burung endemik seperti elang jawa dan burung kepau.

Kawasan ini juga menjadi rumah bagi populasi macan tutul yang diperkirakan berjumlah sekitar 20 ekor. Keberadaan Tahura Banten sangat strategis, tidak hanya sebagai pusat keanekaragaman hayati dan pendidikan lingkungan, tetapi juga sebagai zona perlindungan masyarakat dari bencana alam seperti tsunami.

Edwin Nugraha, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan UPTD Taman Hutan Raya Banten, mengapresiasi kontribusi HPM dalam menjaga keberlanjutan flora di Tahura Banten. Kerja sama antara perusahaan dan lembaga konservasi sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

HPM melalui berbagai inisiatifnya, menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Dari teknologi hybrid hingga program penanaman pohon, langkah-langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menunjukkan visi perusahaan dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan lestari. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Tahura Banten, menunjukkan pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih besar.

Pos terkait