Hindari Kesalahan Boncengan Motor: Tips Aman Wanita

Hindari Kesalahan Boncengan Motor: Tips Aman Wanita
Sumber: Idntimes.com

Menjadi pembonceng motor tampak lebih santai daripada mengemudi. Namun, kenyamanan ini tak lepas dari risiko kecelakaan. Posisi duduk, sikap tubuh, dan bahkan pakaian dapat memengaruhi keselamatan di jalan. Banyak kebiasaan yang tanpa disadari membahayakan pembonceng, khususnya perempuan.

Salah satu kebiasaan yang umum adalah duduk menyamping. Meskipun terlihat anggun, posisi ini sangat berbahaya. Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan perempuan saat dibonceng motor dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Duduk Menyamping Tanpa Pegangan yang Kuat

Duduk menyamping, terutama bagi perempuan berpakaian rok panjang atau kebaya, seringkali terjadi. Namun, posisi ini menghilangkan keseimbangan alami saat duduk menghadap depan.

Akibatnya, saat pengereman mendadak atau belokan tajam, tubuh pembonceng mudah terlempar. Risiko ini semakin besar jika tidak memegang erat motor atau pengemudi.

Untuk meningkatkan keamanan, duduklah menghadap ke depan. Gunakan celana panjang agar lebih stabil dan aman.

2. Membawa Barang Bawaan Besar di Pangkuan

Membawa tas tangan, belanjaan, atau barang besar di pangkuan adalah kebiasaan umum. Namun, hal ini mengganggu keseimbangan motor dan berbahaya.

Barang yang jatuh di jalan juga membahayakan pengendara lain. Gunakan tas ransel atau minta pengendara menyimpan barang di bagasi motor.

Hindari memegang benda besar di depan tubuh. Hal ini membatasi ruang gerak dan menghalangi pandangan.

3. Kurang Memperhatikan Postur Tubuh

Pembonceng seringkali duduk terlalu santai atau miring. Hal ini mengganggu keseimbangan, terutama jika pembonceng bertubuh besar.

Ikuti arah belokan motor dan jaga postur tubuh tetap sejajar dengan pengendara. Pastikan kaki menapak pada footstep dan tidak menjuntai.

Kaki yang menjuntai berisiko tersangkut kendaraan lain, trotoar, atau celah jalan. Keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama, baik pengendara maupun pembonceng.

Keselamatan berkendara motor tidak hanya tanggung jawab pengendara. Pembonceng juga memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dengan memperhatikan posisi duduk, membawa barang bawaan, dan menjaga postur tubuh yang tepat, perjalanan akan lebih aman dan nyaman. Kesadaran dan kehati-hatian bersama akan meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.

Pos terkait