Grab Indonesia meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8. Program ini bertema ‘Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations’ dan difokuskan pada startup yang berkontribusi pada ekonomi digital dan keberlanjutan lingkungan.
Didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures, GVV ke-8 akan membantu startup mengembangkan solusi inovatif di bidang ekonomi sirkular dan energi terbarukan. Program ini merupakan wujud komitmen Grab dalam mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia yang berkelanjutan.
Fokus pada Startup Berkelanjutan
Rivana Mezaya, Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia, menjelaskan bahwa GVV bertujuan untuk mendukung startup dalam meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang menjawab meningkatnya kepedulian konsumen terhadap isu keberlanjutan. Startup terpilih akan mendapatkan berbagai dukungan untuk pengembangan bisnis mereka.
Dukungan Komprehensif untuk Startup Terpilih
Startup yang terpilih akan mendapatkan akses ke berbagai program pengembangan. Ini termasuk sesi mentorship dari praktisi industri dan tim Grab.
Mereka juga akan mendapatkan akses ke ekosistem dan infrastruktur digital Grab. Terdapat peluang menjalankan pilot project bersama unit bisnis Grab.
Selain itu, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor dan mitra strategis. Program ini telah terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan startup selama delapan tahun terakhir.
Keberhasilan Alumni GVV
GVV telah terbukti sukses membantu banyak startup. Sebagai contoh, Arummi, brand produk alternatif susu dan protein berbasis nabati, berhasil mengembangkan kolaborasi dengan jaringan merchant GrabFood.
Kolaborasi ini menghasilkan menu baru yang tersedia luas di platform GrabFood. Hal ini membuktikan bahwa bisnis berkelanjutan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada komunitas dan lingkungan.
Sayurbox, platform belanja online dengan konsep “farm-to-table”, juga berhasil memvalidasi model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) setelah sebelumnya fokus pada segmen B2B. Keberhasilan ini dicapai berkat dukungan program GVV.
Sejak 2017, GVV telah memberdayakan lebih dari 40 startup dari berbagai industri. Pada GVV ke-8, Grab berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan mitra lintas sektor lainnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan startup berkelanjutan di Indonesia. Program GVV ke-8 akan berlangsung dari Juni 2024 hingga Desember 2025.
Partisipasi dalam GVV memberikan manfaat yang signifikan bagi para alumni. Arummi, misalnya, mendapatkan koneksi yang terkurasi, wawasan dari para ahli, dan program pilot bersama GrabFood.
Keikutsertaan dalam Tech in Asia Conference juga memperluas jejaring regional dan mempercepat strategi go-to-market Arummi. Kolaborasi dengan Golden Black Coffee membuktikan potensi produk nabati untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Melalui program GVV, Grab secara konsisten mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia. Komitmen ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan dampak sosial yang positif.
Dengan dukungan dari pemerintah dan mitra strategis, GVV diharapkan akan semakin memperkuat peran startup dalam membangun ekonomi digital Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Grab dalam mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
