Golfpreneur Junior World Championship 2025: Bina Generasi Muda Juara

Golfpreneur Junior World Championship 2025: Bina Generasi Muda Juara
Sumber: Suara.com

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan olahraga nasional, khususnya golf junior. Sebagai sponsor utama Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC) 2025, Bank Mandiri mendukung penuh turnamen golf junior bergengsi ini yang akan berlangsung di Damai Indah Golf, PIK Course.

Kejuaraan dunia golf junior ini akan mempertemukan puluhan atlet muda berbakat dari berbagai negara, termasuk partisipasi perdana lima negara Afrika. Ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi juga platform untuk pengembangan atlet muda berbakat menuju kancah internasional.

Bank Mandiri: Lebih dari Sekedar Sponsor

Bank Mandiri berperan lebih dari sekadar sponsor utama MCGJWC 2025. Kerjasama sinergis dengan Ciputra Golfpreneur Foundation ini juga mencakup dukungan perbankan komprehensif.

Jan Winston Tambunan, Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri, menjelaskan dukungan berupa penyediaan solusi transaksi digital yang aman dan efisien selama turnamen.

Komitmen ini sejalan dengan strategi Bank Mandiri dalam mengembangkan potensi generasi muda Indonesia di kancah global. Turnamen ini diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan atlet nasional dan sekaligus mendukung pengembangan sport tourism di Indonesia.

MCGJWC 2025: Ajang Bergengsi Berkelas Dunia

MCGJWC 2025, yang akan digelar pada 10-12 Juni 2025, menarik perhatian dunia dengan partisipasi dari lima negara Afrika: Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe.

Keikutsertaan negara-negara Afrika ini menambah semarak turnamen yang telah memasuki edisi ke-28. Hal ini menunjukkan MCGJWC telah menjadi magnet global bagi atlet golf junior berbakat.

Budiarsa Sastrawinata, Pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation dan Presiden Direktur PT Damai Indah Golf Tbk, mengungkapkan bahwa MCGJWC dirancang sebagai platform bagi lahirnya bintang-bintang golf masa depan.

Turnamen ini, menurut Budiarsa, bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tempat untuk membangun persahabatan dan pengembangan karakter para atlet muda.

Sebagai bentuk apresiasi dan kesempatan pengembangan lebih lanjut, juara putra akan berlaga di Ciputra Golfpreneur Tournament (Asian Development Tour), sementara juara putri akan berkompetisi di Indonesia Women’s Open 2026 (KLPGA Dream Tour).

Format beregu juga mengalami modifikasi, menggabungkan dua pegolf putra dan dua putri dengan sistem perhitungan skor terbaik dari tiga atlet tiap putaran.

Beyond the Fairway: Melebarkan Sayap Golf ke Masyarakat

MCGJWC 2025 tidak hanya fokus pada kompetisi antar atlet, tetapi juga menjangkau masyarakat luas. Berbagai kegiatan edukatif dan inklusif dirancang untuk memperkenalkan golf kepada masyarakat.

Pada 10 Juni, siswa sekolah sekitar Damai Indah Golf PIK Course akan mendapat kesempatan belajar golf langsung dari atlet CGF.

Kegiatan lain meliputi permainan golf di area Damai Indah Golf PIK Course (11 Juni) dan Team Putting Challenge yang terbuka untuk umum (12 Juni).

Sebelumnya, CGF telah melakukan Street Golf di Aloha PIK dan GBK Senayan, menunjukkan komitmen untuk membawa olahraga golf lebih dekat kepada masyarakat.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, CGF ingin menumbuhkan minat dan kesadaran akan olahraga golf di kalangan masyarakat.

Kompetisi sengit diprediksi akan terjadi di antara para atlet, termasuk juara bertahan Rayhan Abdul Latief dan Parin Sarasmut dari Thailand. Sementara di sektor putri, Prim Prachnakorn (Thailand) dan Gemilau Joanne Kurnia (Indonesia) menjadi sorotan utama.

Rayhan Abdul Latief, yang kini menduduki peringkat WAGR No.156, mengatakan bahwa MCGJWC merupakan turnamen junior terbesar dan termegah di Indonesia, baik di kancah nasional maupun internasional.

Kolaborasi Bank Mandiri dan Ciputra Golfpreneur Foundation dalam MCGJWC 2025 diharapkan tidak hanya mencetak atlet golf dunia kelas dunia, tetapi juga meningkatkan reputasi Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia. Komitmen bersama ini menunjukkan potensi besar pengembangan olahraga nasional melalui sinargi yang kuat antara sektor swasta dan dunia perbankan.

Pos terkait