Enzo Maresca: Protesnya Sembunyi Untung Chelsea Rp889 Miliar Piala Dunia 2025

Enzo Maresca: Protesnya Sembunyi Untung Chelsea Rp889 Miliar Piala Dunia 2025
Sumber: Liputan6.com

Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Benfica di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, euforia kemenangan terusik oleh amarah pelatih Chelsea, Enzo Maresca, yang merasa timnya dirugikan oleh penundaan pertandingan yang sangat panjang akibat cuaca buruk. Penundaan yang berlangsung lebih dari tiga jam ini terjadi saat laga hanya menyisakan waktu normal lima menit plus injury time.

Kejadian ini menimbulkan kontroversi, terutama mengenai keputusan penyelenggara untuk menunda pertandingan dalam waktu yang begitu lama. Pertanyaannya, apakah keputusan ini sudah tepat dan sejalan dengan prinsip sportifitas dalam sebuah turnamen sebesar Piala Dunia Antarklub?

Amarah Enzo Maresca dan Dampak Penundaan Laga

Enzo Maresca meluapkan kekecewaannya atas penundaan pertandingan yang dianggapnya berlebihan. Ia mempertanyakan kelayakan venue penyelenggaraan kompetisi jika pertandingan dapat ditunda berkali-kali.

Pernyataan Maresca, “Ini bukan sepak bola. Saya sulit memahaminya. Jika pertandingan ditunda tujuh atau delapan kali, mungkin ini bukan tempat yang tepat untuk menyelenggarakan kompetisi,” menunjukkan betapa besar kekesalannya. Penundaan tersebut tidak hanya mengganggu ritme permainan, tetapi juga dapat memengaruhi performa dan kondisi fisik pemain.

Keuntungan Finansial Chelsea yang Melimpah

Di balik kontroversi dan protes Maresca, Chelsea justru menuai keuntungan finansial yang sangat besar. Klub asal London Barat ini dilaporkan meraup pendapatan hingga mencapai Rp 889 miliar dari partisipasinya di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pendapatan tersebut, menurut laporan jurnalis talkSPORT, Ben Jacobs, mencapai £40 juta. Chelsea bahkan masih berpeluang menambah pundi-pundi keuangannya jika mampu memenangkan pertandingan selanjutnya. Kemenangan di semifinal melawan Palmeiras berpotensi menambah pendapatan sebesar £15 juta.

Dana Transfer Pemain Baru

Keuntungan finansial yang besar ini tak sia-sia bagi Chelsea. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai transfer pemain baru. Beberapa nama masuk dalam daftar incaran manajemen Chelsea.

Joao Pedro dari Brighton menjadi salah satu target utama. Chelsea disebut hampir mencapai kesepakatan final dengan Brighton, dengan nilai transfer mencapai £50 juta. Jika Chelsea menjadi juara dan mendapatkan bonus tambahan, mereka bahkan bisa memboyong Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dan Liam Delap dari Ipswich Town.

Analisis Pendapatan dan Strategi Transfer Chelsea

Pendapatan Chelsea dari Piala Dunia Antarklub 2025 sebanding dengan pendapatan dari Liga Champions. Keuntungan finansial yang didapat dalam waktu singkat ini menjadi modal berharga bagi Chelsea dalam memperkuat skuad mereka.

Jacobs menambahkan, “Turnamen ini secara efektif dapat membayar Joao Pedro atau Jamie Gittens, dan jika Chelsea benar-benar juara, mereka akan mengontrak keduanya ditambah Liam Delap. Itu adalah uang Liga Champions yang ditawarkan, tetapi hanya dalam waktu empat minggu.” Strategi transfer yang agresif ini menunjukkan ambisi Chelsea untuk bersaing di level tertinggi.

Keberhasilan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025, terlepas dari kontroversi penundaan pertandingan, menjadi bukti efektifitas strategi klub dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan peluang di turnamen internasional. Pendapatan yang besar memungkinkan Chelsea untuk berinvestasi dalam perekrutan pemain berkualitas tinggi, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing tim di kompetisi mendatang. Namun, kejadian ini juga menjadi catatan penting bagi penyelenggara turnamen untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengganggu kelancaran pertandingan, khususnya faktor cuaca. Protes Maresca perlu menjadi bahan evaluasi dan perbaikan agar turnamen serupa di masa mendatang dapat berjalan lebih lancar dan lebih profesional.

Pos terkait