Perkembangan teknologi digital di Indonesia telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi konten. Akses informasi yang mudah dan cepat, tanpa batasan jarak dan waktu, menjadi realita berkat infrastruktur digital yang terus membaik. Namun, hal ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, khususnya *data center*, untuk menyimpan dan mengelola limpahan data digital tersebut. PT Telkom Data Ekosistem, melalui Direktur Utama Andreuw Th. A.F., menekankan urgensi keberadaan *data center* bagi keberlangsungan ekosistem digital Indonesia.
Pergeseran signifikan dalam konsumsi konten digital terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir. Dahulu, akses ke platform seperti YouTube seringkali terhambat oleh *buffering*. Sekarang, pengalaman pengguna jauh lebih lancar berkat peningkatan infrastruktur.
Pentingnya *Data Center* di Era Digital
Andreuw menjelaskan bahwa tren penggunaan teknologi saat ini telah bergeser drastis. Jika sebelumnya interaksi digital lebih banyak antar individu, kini interaksi mayoritas terjadi antara pengguna dan aplikasi.
Lebih dari 60-70% lalu lintas digital saat ini ditujukan untuk mengakses aplikasi. Hal ini menunjukan betapa pentingnya infrastruktur yang handal dan mampu menampung lonjakan trafik tersebut.
Dampak Kecerdasan Buatan (AI) terhadap Kebutuhan *Data Center*
Munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memperkuat kebutuhan akan *data center* yang mumpuni. AI meningkatkan jumlah akses dan pembuatan konten secara eksponensial.
Indonesia, sebagai salah satu pengguna TikTok terbesar di dunia, perlu introspeksi. Apakah konten-konten yang dihasilkan dan dikonsumsi masyarakat Indonesia disimpan dan dikelola di dalam negeri?
Tantangan Infrastruktur di Indonesia
Pertanyaan tersebut menggarisbawahi pentingnya membangun infrastruktur digital yang kuat, termasuk *data center*. Keberadaan *data center* di dalam negeri bukan hanya soal penyimpanan data, tetapi juga soal kedaulatan data dan keamanan siber.
Dengan semakin banyaknya konten yang dihasilkan dan dikonsumsi, kapasitas penyimpanan data yang memadai menjadi semakin krusial. Hal ini berdampak langsung pada kecepatan akses dan kualitas pengalaman pengguna.
Solusi: Membangun Infrastruktur *Data Center* yang Komprehensif
Untuk menjawab tantangan ini, pembangunan infrastruktur *data center* yang komprehensif dan terintegrasi sangat diperlukan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan digital, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Keberadaan *data center* yang memadai akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan *multiplier effect* yang lebih besar. Ini juga terkait erat dengan pengelolaan data yang aman dan efisien.
Kesimpulannya, perkembangan pesat teknologi digital di Indonesia, ditandai dengan pergeseran pola konsumsi konten dan munculnya AI, mengakselerasi kebutuhan akan infrastruktur *data center* yang kuat dan andal. Investasi pada *data center* bukan hanya sekadar investasi teknologi, tetapi juga investasi untuk masa depan ekonomi digital Indonesia yang lebih berdaya saing dan berdaulat.