Dapatkan Motor Impian: Peran Penting Perusahaan Pembiayaan

Dapatkan Motor Impian: Peran Penting Perusahaan Pembiayaan
Sumber: Antaranews.com

Penjualan sepeda motor di Indonesia hingga Mei 2025 mencapai 2.595.303 unit. Angka ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, terutama pada bulan Mei yang mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, Ketua bidang komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengungkapkan tantangan dalam mendorong pertumbuhan penjualan lebih lanjut. Peran perusahaan pembiayaan menjadi kunci untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi.

Salah satu kendala utama adalah kebijakan selektif perusahaan pembiayaan dalam memberikan kredit. Hal ini dipahami mengingat pentingnya menjaga rasio kredit bermasalah (NPL).

Peran Krusial Perusahaan Pembiayaan

Sigit Kumala menekankan pentingnya peran perusahaan pembiayaan dalam mendorong pertumbuhan penjualan sepeda motor. Fleksibilitas dan kemudahan akses kredit sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli konsumen.

Perusahaan pembiayaan saat ini cenderung selektif karena harus menjaga NPL. Kondisi ekonomi makro, termasuk tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), turut mempengaruhi kebijakan tersebut.

Dampak PHK dan Solusi Pemerintah

Meningkatnya angka PHK di berbagai sektor berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak yang masih mengandalkan sepeda motor sebagai alat transportasi utama.

Situasi ini membuat perusahaan pembiayaan lebih berhati-hati dalam memberikan kredit. Ketidakpastian ekonomi membuat sulit memprediksi kemampuan konsumen dalam membayar cicilan.

Pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak PHK. Program pemulihan ekonomi dapat membantu meningkatkan daya beli dan kepercayaan diri konsumen.

Dengan demikian, perusahaan pembiayaan dapat lebih berani memberikan kredit dan mendorong peningkatan penjualan sepeda motor.

Tren Positif Penjualan dan Ekspor

Meskipun menghadapi tantangan, penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukkan tren positif pada Mei 2025. Tercatat peningkatan pengiriman sebanyak 505.350 unit dibandingkan April 2025.

Peningkatan juga terlihat pada ekspor sepeda motor. Pada Mei 2025, sebanyak 49.618 unit sepeda motor diekspor, meningkat dari 38.254 unit pada bulan sebelumnya.

Di segmen Completely Knock Down (CKD), peningkatan pengiriman juga signifikan, mencapai 717.251 unit pada Mei 2025.

Tren positif ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar, asalkan kendala akses pembiayaan dapat diatasi.

Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia masih bergantung pada berbagai faktor, termasuk peran perusahaan pembiayaan dan dukungan pemerintah dalam mengatasi dampak PHK. Dengan kolaborasi yang baik antara pihak terkait, diharapkan penjualan sepeda motor dapat terus meningkat di masa mendatang. Peningkatan ekspor juga menunjukkan potensi Indonesia sebagai pemain utama di pasar sepeda motor global.

Pos terkait