BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, bersiap memasuki pasar mobil mini Jepang, yang dikenal sebagai “kei car”. Langkah berani ini menandai upaya BYD untuk menantang dominasi produsen otomotif Jepang di segmen pasar yang sangat penting ini. Perusahaan akan meluncurkan mobil listrik mungil khusus untuk pasar Jepang pada paruh kedua tahun 2026.
Ini merupakan langkah signifikan bagi BYD, karena ini adalah pertama kalinya mereka merancang model mobil yang tidak dipasarkan di Tiongkok. Strategi ini menunjukkan ambisi BYD untuk ekspansi global yang agresif.
Tantangan Dominasi Kei Car Jepang
Pasar kei car di Jepang sangat besar, menyumbang sekitar 40 persen dari total penjualan mobil. Toyota, Honda, dan Nissan telah lama mendominasi segmen ini.
Namun, peningkatan minat terhadap mobil listrik di Jepang membuka peluang baru bagi BYD. Pada tahun 2022, penjualan mobil listrik di segmen kei car melonjak hingga 46,3 persen dari total penjualan kendaraan listrik, meningkat tajam dari hanya 2,6 persen di tahun sebelumnya.
Mobil Listrik Mungil BYD: Spesifikasi dan Harga
BYD berencana menjual mobil listrik mini terbarunya seharga sekitar 2,5 juta yen (sekitar Rp 290 juta). Harga ini lebih murah dibandingkan model BYD Dolphin yang dijual seharga 2,9 juta yen.
Mobil ini akan dibekali baterai 20 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 180 km berdasarkan standar WLTC. Fitur lain yang ditawarkan termasuk sistem pendingin udara dengan pompa panas dan dukungan pengisian cepat hingga 100 kW.
Strategi BYD untuk Menguasai Pasar Jepang
Presiden BYD Auto Japan, Atsuki Tofukuji, yakin bahwa mobil mini sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat Jepang. Ia optimis jika konsumen memahami manfaat ekonomisnya, mereka akan mempertimbangkan untuk membeli mobil dari merek non-lokal.
Meskipun penjualan BYD di Jepang masih terbatas (hanya 2.221 unit pada tahun fiskal terakhir), perusahaan berencana memperluas jaringan ritelnya menjadi 100 outlet di seluruh Jepang. BYD menargetkan penjualan 150 unit per toko, atau total 15.000 unit per tahun dengan peluncuran mobil listrik mini ini.
Perluasan Jaringan Penjualan
BYD menyadari pentingnya jaringan distribusi yang luas untuk mencapai target penjualan yang ambisius. Investasi besar dalam perluasan jaringan ritel menunjukkan komitmen serius BYD untuk bersaing di pasar Jepang.
Keunggulan Kompetitif
Harga yang kompetitif, fitur yang menarik, dan jangkauan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan diharapkan menjadi daya tarik utama bagi konsumen Jepang. Strategi ini berfokus pada kebutuhan spesifik pasar kei car.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan pasar mobil listrik di Jepang dan strategi ekspansi yang agresif, BYD memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di segmen kei car. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada penerimaan pasar terhadap produk baru mereka dan kemampuan BYD dalam membangun brand awareness di Jepang. Langkah ini akan menjadi ujian penting bagi ambisi global BYD di industri otomotif.