Musisi Indonesia Kunto Aji menunjukkan dukungannya terhadap duo punk-rap Inggris, Bob Vylan. Dukungan ini disampaikan setelah 26 jadwal konser Bob Vylan di Amerika Serikat dibatalkan. Pembatalan tersebut diduga berkaitan dengan aksi solidaritas Bob Vylan terhadap Palestina di Glastonbury Festival 2025.
Kunto Aji mengajak para penggemar untuk memberikan dukungan nyata melalui peningkatan *streaming* lagu-lagu Bob Vylan. Ia percaya bahwa meningkatkan angka *streaming* adalah cara yang efektif untuk melawan pembungkaman artis di era digital.
26 Konser Bob Vylan Dibatalkan: Solidaritas untuk Palestina
Melalui unggahan di akun X-nya pada 1 Juli 2025, Kunto Aji menyerukan aksi nyata. Ajakan ini muncul sebagai respon atas viralnya cuitan yang memberitakan pembatalan konser Bob Vylan di Amerika Serikat.
Kunto Aji menuliskan seruan dalam bahasa Inggris, “Kalian tahu apa yang harus dilakukan. Ayo hancurkan algoritma. Terus putar lagunya. Ulangi sampai ‘berdarah’,” menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Bob Vylan.
Pembatalan 26 konser Bob Vylan mencakup kota-kota besar seperti San Francisco, Seattle, New York, Chicago, dan Dallas. Konser-konser tersebut dijadwalkan berlangsung dari 21 Oktober hingga 13 Desember 2025.
Aksi Panggung Bob Vylan di Glastonbury Festival 2025
Kontroversi berawal dari penampilan Bob Vylan di Glastonbury Festival 2025. Vokalis dan gitaris Bob Vylan, Bobby Vylan, mengajak penonton meneriakkan slogan “Free, free Palestine”.
Selain slogan tersebut, Bob Vylan juga menampilkan gambar bendera Palestina dan tulisan “PBB menyebutnya sebagai genosida. BBC menyebutnya sebagai ‘konflik’” di *backdrop* panggung.
Akibat aksi tersebut, pihak Israel menyatakan keberatan atas apa yang mereka sebut sebagai “retorika provokatif dan penuh kebencian”. Glastonbury Festival juga mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan ketidaksetujuan mereka.
Departemen Luar Negeri AS bahkan mencabut visa Bob Vylan. Hal ini menjadi alasan utama pembatalan seluruh rangkaian konser di Amerika Serikat.
Dukungan Kunto Aji dan Respon Bob Vylan
Seruan Kunto Aji untuk meningkatkan *streaming* lagu Bob Vylan mendapat sambutan positif dari warganet. Banyak yang mendukung aksi solidaritas tersebut.
Beberapa warganet bahkan mengundang Bob Vylan untuk tampil di Indonesia. Aksi ini menunjukkan solidaritas global terhadap kebebasan berekspresi seniman.
Bob Vylan sendiri menyatakan tidak menyesali aksinya di Glastonbury. Melalui akun Instagram-nya, mereka menegaskan pentingnya mengajari generasi muda untuk menyuarakan perubahan.
Bob Vylan menerima beragam respon, mulai dari dukungan hingga komentar kebencian. Namun, mereka tetap teguh pada prinsip mereka.
Pernyataan Bob Vylan di media sosial menekankan pentingnya menginspirasi generasi mendatang untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini. Mereka menganggap ini sebagai warisan penting yang harus diteruskan.
Kasus Bob Vylan menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi bagi seniman, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan kontroversi. Dukungan Kunto Aji menjadi contoh nyata solidaritas internasional dalam menghadapi pembatasan tersebut. Aksi ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ruang bagi perbedaan pendapat dan ekspresi artistik.
