Pasar kripto menunjukkan pergerakan beragam pada Kamis (19 Juni 2025) pukul 06.00 WIB. Mayoritas kripto teratas berada di zona hijau, di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Data dari Coinmarketcap menunjukkan tren positif, meskipun beberapa koin masih mengalami penurunan dalam jangka waktu mingguan.
Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penguatan tipis. Meskipun demikian, pergerakan harga masih perlu dipantau lebih lanjut.
Harga Bitcoin dan Ethereum Menguat Tipis
Bitcoin (BTC) mencatat kenaikan 0,36 persen dalam 24 jam terakhir, namun masih turun 3,44 persen dalam sepekan. Harga Bitcoin saat ini mencapai USD 104.897 per koin, atau sekitar Rp 1,71 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.343 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 0,46 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, ETH masih terdepresiasi 8,99 persen jika dilihat dari kinerja mingguan. Harga ETH saat ini berada di level Rp 41,2 juta per koin.
Performa Beragam di Antara Altcoin Teratas
Binance Coin (BNB) mengalami kenaikan terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun demikian, BNB masih mengalami penurunan 2,80 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini Rp 10,5 juta per koin.
Cardano (ADA) menjadi satu-satunya dari koin utama yang masih berada di zona merah. ADA mengalami koreksi 0,43 persen dalam sehari dan 12,64 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini Rp 9.890 per koin.
Solana (SOL) menunjukkan peningkatan 0,05 persen dalam sehari dan 9,03 persen sepekan, dengan harga mencapai Rp 2,40 juta per koin.
XRP mencatat kenaikan 0,96 persen, namun masih turun 3,62 persen dalam sepekan, diperdagangkan pada harga Rp 35.516 per koin.
Dogecoin (DOGE) naik tipis 0,95 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih mengalami penurunan 11,14 persen dalam sepekan, diperdagangkan pada level Rp 2.786 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di level USD 1,00, masing-masing menguat 0,49 persen dan 0,47 persen.
Total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai USD 3,26 triliun atau sekitar Rp 53,277 triliun, meningkat sekitar 0,49 persen dalam 24 jam terakhir.
Bitcoin: Aset Aman di Tengah Ketidakpastian Global
Meskipun terjadi ketegangan geopolitik yang berdampak pada pasar keuangan global, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang mengesankan.
Berdasarkan laporan Glassnode, harga Bitcoin telah melonjak hingga 656% sejak awal siklus pada tahun 2022. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan lonjakan pada siklus sebelumnya (1.076% pada 2015-2018 dan 1.007% pada 2018-2022), tetapi tetap signifikan, mengingat kondisi pasar yang lebih matang dan valuasi Bitcoin yang jauh lebih besar.
Glassnode berpendapat, pertumbuhan yang lebih moderat mencerminkan kedewasaan pasar kripto. Semakin tinggi nilai aset, potensi kenaikannya cenderung menurun, mirip dengan emas yang hanya naik sekitar 192% dalam satu dekade terakhir.
Dengan kapitalisasi pasar yang telah menembus USD 2 triliun, Bitcoin semakin dipercaya sebagai aset yang lebih stabil, meskipun ruang untuk spekulasi ekstrem menjadi berkurang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca sendiri. Lakukan riset dan analisis menyeluruh sebelum berinvestasi di kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
Secara keseluruhan, pasar kripto pada tanggal 19 Juni 2025 menunjukkan tren yang beragam. Meskipun beberapa altcoin masih mengalami koreksi, Bitcoin dan beberapa altcoin lainnya menunjukkan peningkatan, menunjukkan ketahanan aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perkembangan ini patut untuk terus dipantau untuk melihat arah pergerakan pasar kripto ke depannya.
