ArtMoments Jakarta 2025, pameran seni tahunan yang bertema “Restoration,” akan hadir dengan nuansa baru di lokasi yang berbeda. Pameran ini dirancang sebagai respon terhadap keinginan global untuk menemukan kembali kebahagiaan, memperkuat nilai kemanusiaan, dan membayangkan masa depan yang lebih baik melalui kekuatan seni.
Tahun 2025 dipilih sebagai momen yang tepat untuk refleksi dan pemulihan setelah beberapa tahun menghadapi ketidakpastian dan gejolak sosial-budaya. ArtMoments Jakarta 2025 ingin mengajak seluruh pengunjung untuk merenungkan dan meremajakan diri melalui pengalaman seni yang mendalam.
Restorasi: Sebuah Perjalanan Pribadi Menuju Pemulihan
Co-Founder sekaligus Fair Director ArtMoments Jakarta, Sendy Widjaja, menjelaskan bahwa tema “Restoration” bukanlah sekadar label, melainkan sebuah proses perjalanan pribadi yang kompleks dan unik bagi setiap individu. Proses ini menekankan kerentanan, dinamika, dan personalisasi pengalaman.
Artistic Director ArtMoments Jakarta 2025, Sujud Dartanto, menambahkan bahwa kuratorial pameran akan mengangkat tema-tema penting seperti ketahanan hidup, identitas diri, kesadaran lingkungan, dan kebangkitan budaya. Pameran ini menjanjikan instalasi *site-specific*, intervensi arsip, pameran imersif, dan program lintas disiplin yang akan memancing refleksi dan penyegaran.
Dialog yang Hidup: Seni sebagai Jembatan Masa Lalu dan Masa Depan
ArtMoments Jakarta 2025 ingin menghadirkan seni sebagai sebuah platform dialog yang dinamis. Pameran ini bertujuan untuk menghadapi kehilangan, menyembuhkan trauma, dan menginspirasi perubahan positif.
Lebih dari 50 galeri dan institusi seni dari Indonesia dan mancanegara akan berpartisipasi, menampilkan karya lebih dari 100 seniman dari berbagai belahan dunia. Pameran ini akan menampilkan instalasi seni kontemporer, termasuk karya-karya dari media baru dan seni pertunjukan.
Sebuah pameran khusus akan didedikasikan untuk empat maestro seni rupa modern Indonesia: Sudjana Kerton, Ahmad Sadali, S. Sudjojono, dan Fadjar Sidik. Karya-karya mereka, yang telah membentuk identitas visual dan budaya bangsa, akan dipamerkan secara komprehensif dalam rangka peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Pameran ini akan menjadi penghubung masa lalu dan masa kini, memperkuat narasi utama pameran mengenai ketahanan dan kelahiran kembali.
Program “Young Collectors” juga akan diperkenalkan. Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjangkau audiens baru dan mengenalkan dunia seni kepada generasi muda profesional dan wirausahawan kreatif.
Memperdalam Keterlibatan Publik: Menciptakan Pengalaman Seni yang Inklusif
Untuk memperdalam keterlibatan publik, ArtMoments Jakarta 2025 akan menampilkan ekshibisi khusus berjudul “Art and Embodiment.” Ekshibisi ini akan membahas hubungan antara tubuh, ingatan, identitas, dan bentuk seni.
Ekshibisi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman seni yang lebih inklusif dan reflektif. Selain itu, pameran ini juga akan menghadirkan karya-karya dari seniman Filipina, Gerardo Tan, yang mewakili Drawing Room Manila, dan karyanya sebelumnya pernah dipamerkan di Venice Biennale.
ArtMoments Jakarta 2025 akan berlangsung di AGORA Exhibition Hall pada tanggal 7-10 Agustus 2025. Perpindahan lokasi ini menandai babak baru bagi ArtMoments, dengan fokus pada keterlibatan publik yang lebih mendalam dan diskursus seni yang lebih luas.
AGORA dipilih karena aksesibilitasnya yang baik melalui transportasi umum maupun pribadi. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang terus berkembang dengan ekosistem kreatif Jakarta.
Pan Pacific Jakarta, sebagai sponsor hotel resmi, juga turut mendukung penyelenggaraan pameran ini. Hotel ini berkomitmen untuk mendukung kreativitas, dialog budaya, dan inovasi seni. Dukungan ini merupakan wujud nyata dedikasi mereka terhadap perkembangan dunia seni.
ArtMoments Jakarta 2025 diharapkan akan menjadi pameran yang tak terlupakan, yang tidak hanya menyajikan karya seni yang luar biasa, tetapi juga menjadi wadah bagi dialog, refleksi, dan pembaharuan. Pameran ini menandai sebuah komitmen untuk merangkul kekuatan seni dalam memulihkan dan membangun masa depan yang lebih baik.
