Borussia Dortmund tengah memiliki aset berharga di lini sayapnya: Jamie Gittens. Pemain muda berusia 20 tahun asal Inggris ini menunjukkan perkembangan pesat dan diprediksi akan mengikuti jejak sukses Jadon Sancho dan Jude Bellingham di klub Jerman tersebut. Performa impresifnya bahkan telah menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Chelsea.
Setelah bergabung dari Manchester City pada tahun 2020, Gittens menjelma menjadi pemain kunci Dortmund. Kontribusinya yang signifikan di lini serang membuat namanya semakin dikenal di kancah sepak bola internasional.
Jamie Gittens: Jejak Karier dan Identitas Diri
Jamie Gittens lahir di London pada 8 Agustus 2004. Petualangan sepak bolanya dimulai di akademi Reading sebelum melanjutkan kariernya di Chelsea dan Manchester City.
Pada tahun 2020, ia memutuskan bergabung dengan Borussia Dortmund. Keputusan ini terbukti tepat, membawa Gittens ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami cedera ligamen pergelangan kaki pada tahun 2021 yang sempat menghambat perkembangannya.
Namun, Gittens mampu bangkit dari cedera tersebut. Ia bahkan melakukan rebranding nama dari “Bynoe-Gittens” menjadi “Gittens” untuk menyederhanakan identitasnya dan sebagai penghormatan kepada sang ayah.
Statistik dan Pencapaian Gittens
Musim 2024/25 menjadi musim terbaik Gittens hingga saat ini. Ia berhasil mencetak 12 gol dan 5 assist dari 48 penampilan di semua kompetisi.
Catatan impresif tersebut meningkatkan nilai pasarnya hingga mencapai sekitar 50 juta poundsterling (sekitar 1,1 triliun rupiah). Kontraknya bersama Dortmund pun telah diperpanjang hingga Juni 2028.
Gittens memulai musim Bundesliga 2024/25 dengan gemilang. Ia mencetak dua gol saat melawan Eintracht Frankfurt.
Performa apiknya ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal penyelesaian akhir. Ia sudah mampu menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Karakter Permainan Gittens dan Ketertarikan Chelsea
Gittens dikenal sebagai pemain sayap yang cepat, dinamis, dan memiliki kemampuan dribbling yang mumpuni. Ia juga memiliki akurasi passing yang baik.
Media Jerman, seperti Bild, memuji kemampuannya menciptakan peluang dan usahanya untuk mempelajari bahasa Jerman. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi Gittens.
Chelsea dilaporkan telah mengajukan tawaran awal sebesar 30 juta poundsterling (sekitar 660 miliar rupiah) untuk Gittens.
Negosiasi diprediksi akan berlangsung intensif sebelum 10 Juni 2025. Chelsea berharap bisa mengamankan jasa Gittens sebelum Piala Dunia Antarklub.
Ketertarikan Chelsea pada Gittens cukup beralasan. Ia dianggap sebagai investasi jangka panjang yang ideal untuk memperkuat lini sayap The Blues.
Sebelumnya, Chelsea juga dikaitkan dengan Alejandro Garnacho. Namun, Gittens tampaknya menjadi pilihan yang lebih menarik bagi klub London tersebut.
Jamie Gittens bukan hanya sekadar pemain muda berbakat. Perjalanannya dari akademi di Inggris hingga mencapai puncak performa di Dortmund, ditambah rekornya di Liga Champions, menunjukkan potensi besarnya di masa depan. Ia patut dinantikan kiprahnya di dunia sepak bola. Gaya bermainnya yang dinamis dan statistiknya yang menawan menunjukkan bahwa Gittens adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan saat ini.
