Cristiano Ronaldo, nama yang identik dengan kesuksesan di dunia sepak bola. Gelar-gelar bergengsi di level klub telah ia raih, dari liga domestik hingga Liga Champions, bahkan Ballon d’Or pun telah menjadi miliknya. Namun, perjalanan kariernya bersama Timnas Portugal memiliki cerita tersendiri, dipenuhi perjuangan, air mata, dan kebanggaan yang mendalam.
Sejak debutnya pada Agustus 2003, Ronaldo telah menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola Portugal. Ia telah mempersembahkan tiga trofi internasional bergengsi untuk negaranya.
Prestasi Gemilang Ronaldo Bersama Timnas Portugal
Keberhasilan Ronaldo mempersembahkan Euro 2016, UEFA Nations League 2019, dan UEFA Nations League 2025 telah mengukuhkannya sebagai pemain tersukses dalam sejarah Portugal. Prestasi ini merupakan bukti nyata dedikasi dan kualitasnya yang luar biasa.
Lebih dari sekadar trofi, Ronaldo juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Portugal. Rekor ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda hidup sepak bola Portugal.
Mimpi yang Belum Terwujud: Piala Dunia
Di balik segudang prestasi tersebut, ada satu mimpi besar yang masih belum terwujud bagi Ronaldo: menjuarai Piala Dunia. Turnamen paling bergengsi di dunia ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam kariernya.
Piala Dunia 2026 kemungkinan besar akan menjadi kesempatan terakhir Ronaldo untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Usia 40 tahun bukan penghalang, tetapi justru menjadi pemacu semangatnya.
Perjalanan Panjang Menuju Piala Dunia 2026
Debutnya bersama Timnas Portugal pada tahun 2003 menandai awal perjalanan panjang Ronaldo. Ia bukan hanya seorang pencetak gol handal, tetapi juga seorang pemimpin dan inspirator bagi rekan-rekannya.
Puncak kejayaan pertamanya bersama Portugal terjadi di Euro 2016. Meski mengalami cedera di final, peran Ronaldo secara mental dan taktis sangat krusial bagi keberhasilan timnya.
UEFA Nations League 2019 menjadi gelar internasional keduanya. Gelar ini semakin memperkuat status Portugal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Eropa.
Gelar UEFA Nations League 2025 semakin menegaskan kualitasnya. Ronaldo membuktikan bahwa usia hanyalah angka, semangat juang tetap membara.
Ronaldo telah mengikuti lima edisi Piala Dunia sejak 2006. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal di Piala Dunia 2006 di Jerman. Setelah itu, Portugal selalu gagal mencapai final.
Kekecewaan mendalam dirasakan Ronaldo di Piala Dunia 2022. Portugal tersingkir di perempat final oleh Maroko. Air mata Ronaldo menjadi gambaran betapa besar ambisinya untuk meraih trofi Piala Dunia.
Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung terakhir Ronaldo bersama Timnas Portugal. Di usia 40 tahun, ia akan tampil sebagai veteran, pemimpin, dan legenda hidup yang ingin mengakhiri karier internasionalnya dengan gelar juara dunia.
Perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal merupakan perpaduan antara prestasi gemilang dan perjuangan yang gigih. Ia telah memberikan segalanya untuk negaranya dan meninggalkan warisan yang tak terlupakan. Semoga di Piala Dunia 2026, mimpi besarnya untuk mengangkat trofi juara dunia dapat terwujud.
