Perusahaan perdagangan aset kripto, Indodax, mengumumkan perombakan susunan pengurus. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menghadapi dinamika industri aset digital yang terus berkembang dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Perubahan signifikan terjadi pada posisi CEO. Oscar Darmawan, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO, kini beralih peran menjadi Chairman. Posisi CEO Indodax kini diisi oleh William Sutanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Pergantian Kepemimpinan Indodax: Era Baru, Strategi Baru
Oscar Darmawan, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa semangat dan perspektif baru dalam menghadapi tantangan industri kripto.
Ia menambahkan, perannya sebagai Chairman akan lebih fokus pada perencanaan strategis jangka panjang dan penguatan hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, William Sutanto sebagai CEO baru berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen, investor, dan regulator. Ia menekankan pentingnya pengelolaan perusahaan yang prudent.
Indodax Tetap Kokoh di Tengah Gangguan Global
Indodax memastikan layanannya tetap berjalan normal meskipun beberapa bursa kripto global mengalami gangguan akibat masalah sistem di Amazon Web Services (AWS).
Hal ini berkat strategi Indodax yang sejak awal telah menggunakan platform cloud berbeda dari AWS. Ketahanan infrastruktur menjadi prioritas utama perusahaan.
William Sutanto, yang juga CTO, menjelaskan bahwa Indodax memprioritaskan infrastruktur yang tangguh dan mampu berkembang sesuai kebutuhan pasar.
Transparansi juga diutamakan. Indodax mengapresiasi platform global yang terbuka terkait gangguan yang terjadi, meskipun termasuk force majeure.
Ketahanan Infrastruktur Digital di Industri Kripto
Insiden gangguan AWS menjadi pembelajaran penting bagi industri kripto tentang pentingnya infrastruktur digital yang tangguh.
Indodax memperkuat komitmennya untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna dengan menjaga transparansi dan keandalan.
Prestasi dan Rencana Ke Depan Indodax
Indodax saat ini memiliki lebih dari 8 juta anggota terdaftar, dengan volume transaksi bulanan mencapai Rp 24 triliun.
Setiap harinya, lebih dari 10.000 anggota baru bergabung, dan aplikasi Indodax telah diunduh lebih dari 8 juta kali.
Ke depan, Indodax akan fokus pada percepatan adopsi teknologi blockchain dan peningkatan literasi kripto.
Upaya ini akan dilakukan melalui berbagai platform, baik online maupun offline, untuk menjangkau masyarakat luas.
Perombakan manajemen Indodax dan kesiapannya menghadapi tantangan teknologi menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang di industri aset kripto. Dengan fokus pada strategi jangka panjang, pengelolaan yang prudent, dan peningkatan literasi kripto, Indodax siap menghadapi masa depan yang penuh dinamika.