Takeyuki Oya, General Manager Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyatakan keinginannya agar Liga 1 Indonesia memiliki wakil di AFC Champions League (ACL) Elite. Hal ini disampaikan menyusul minimnya wakil Indonesia di ajang antarklub Asia dalam beberapa musim terakhir.
Keinginan Oya ini didasari pada potensi klub-klub Liga 1 yang dianggapnya mampu bersaing di level tertinggi Asia. Ia melihat perlunya peningkatan daya saing tim Indonesia di kancah internasional.
Minimnya Wakil Liga 1 di Ajang ACL
Selama dua musim terakhir, Indonesia memang absen di AFC Champions League (ACL) Elite. Ini menjadi catatan penting yang perlu dibenahi.
Pada musim 2024/2025, kuota untuk tim Liga 1 di kompetisi AFC bahkan berkurang. Hanya satu tim yang berlaga di ACL 2 dan satu di AFC Challenge League (ACGL).
Musim depan, meski ada peningkatan dengan dua tim mewakili Indonesia, namun posisi mereka tetap lebih rendah. Juara BRI Liga 1 2024/2025, Persib Bandung, harus memulai dari babak play-off ACL 2. Sementara runner-up, Dewa United, akan bermain di penyisihan grup ACGL.
Harapan Takeyuki Oya untuk Liga 1
Dalam konferensi pers PT LIB di Jakarta, Oya mengungkapkan harapannya. Ia menginginkan klub-klub papan atas Liga 1 bermain di kompetisi AFC yang lebih bergengsi.
Menurutnya, setidaknya satu tim Liga 1 harus bisa lolos ke babak play-off ACL Elite. Ia juga berharap adanya konsistensi dengan menjadi finalis di ACL 2 secara rutin.
Oya menekankan pentingnya peningkatan daya saing klub Indonesia. Ia ingin melihat klub-klub berprestasi lebih baik lagi di kompetisi klub AFC.
Klub-klub Besar Indonesia yang Berpotensi di Ajang Internasional
Takeyuki Oya secara spesifik menyebutkan beberapa klub besar Indonesia yang berpotensi bersaing di Asia. Persib, Persija Jakarta, dan Bali United adalah contohnya.
Ia percaya klub-klub ini memiliki kualitas yang cukup untuk bersaing di level Asia Tenggara, bahkan lebih tinggi lagi. Peningkatan performa dan strategi jangka panjang diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Terakhir kali Indonesia memiliki wakil di ACL Elite adalah Bali United pada musim 2023/2024. Sayangnya, mereka gugur di babak kualifikasi.
Kehadiran Oya, mantan petinggi liga Jepang, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Pengalaman dan strateginya diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing klub-klub Liga 1 di kancah internasional.
Dengan peningkatan kualitas kompetisi dan persiapan yang matang, bukan tidak mungkin Liga 1 akan kembali memiliki wakil yang berprestasi di ACL Elite. Ini akan meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pecinta sepak bola Tanah Air.