Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menebar kebahagiaan bagi dua juta anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Bertajuk “Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas”, aksi sosial ini dilaksanakan serentak pada Jumat, 4 Juli 2025, dengan penyerahan simbolis dilakukan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, di Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Peaceful Muharam dalam memperingati 1 Muharam 1447 Hijriah. Paket bingkisan berisi berbagai kebutuhan, disalurkan untuk memberikan sedikit keceriaan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Penyaluran Bingkisan untuk Dua Juta Penerima Manfaat
Menteri Nasaruddin Umar menegaskan bahwa penyaluran bingkisan dilakukan secara nasional, bukan hanya di Jakarta saja.
Total dua juta anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia menerima manfaat dari program ini.
Isi bingkisan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
Paket tersebut berisi beragam barang, mulai dari sembako, seragam dan alat-alat sekolah, hingga uang tunai.
Sumber Dana dan Total Pengumpulan
Dana yang digunakan untuk program ini berasal dari pengumpulan Kemenag dan beberapa lembaga filantropi.
Lembaga-lembaga tersebut antara lain Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Total dana yang terkumpul mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 309 miliar.
Menteri Nasaruddin Umar menyatakan rasa bangganya atas terhimpunnya dana tersebut dalam waktu singkat.
Rincian Penyaluran Bingkisan di Beberapa Provinsi
Berikut rincian penyaluran bingkisan di beberapa provinsi sebagai contoh representasi distribusi nasional:
Provinsi Jawa Barat: Sebanyak 246.214 anak yatim dan 8.373 penyandang disabilitas menerima 403.808 paket bingkisan senilai Rp128.232.638.630.
Provinsi Jakarta: 100.121 anak yatim dan 3.969 penyandang disabilitas menerima 101.161 paket bingkisan senilai Rp38.052.564.389.
Provinsi Nusa Tenggara Barat: 78.107 anak yatim dan 441 penyandang disabilitas menerima 77.101 paket bingkisan senilai Rp6.798.500.000.
Provinsi Jawa Tengah: 30.440 anak yatim dan 3.180 penyandang disabilitas menerima 33.572 paket bingkisan senilai Rp9.659.474.200.
Provinsi Sumatera Utara: 22.086 anak yatim dan 1.945 penyandang disabilitas menerima 171.877 paket bingkisan senilai Rp48.042.920.675.
Provinsi Sulawesi Selatan: 21.155 anak yatim dan 2.398 penyandang disabilitas menerima 23.867 paket bingkisan senilai Rp3.029.086.500.
Data di atas menunjukkan distribusi yang cukup merata di beberapa wilayah. Namun, perlu dicatat bahwa ini hanya sebagian kecil dari total penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak yatim dan penyandang disabilitas, serta meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.
Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan.
