BYD Brasil: Pabrik Baru Produksi Seagull Mulai Beroperasi

BYD Brasil: Pabrik Baru Produksi Seagull Mulai Beroperasi
Sumber: Liputan6.com

Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, telah menandai tonggak sejarah penting dalam ekspansi globalnya. Mereka resmi memulai produksi di pabrik pertama mereka di luar negeri, yang berlokasi di Camaçari, Bahia, Brasil. Investasi besar-besaran ini menandai komitmen serius BYD untuk merebut pasar Amerika Latin yang sedang berkembang.

Pabrik yang menempati bekas fasilitas Ford ini menelan investasi awal hingga Rp 990 miliar. Dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun, pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi mobil listrik BYD untuk kawasan Amerika Selatan.

Produksi Perdana di Brasil: Model dan Kapasitas

Pabrik BYD di Camaçari menerapkan sistem semi-knock down (SKD). Ini berarti sebagian komponen diimpor, sementara sebagian lagi diproduksi secara lokal.

Tiga model BYD akan diproduksi di fasilitas ini, yaitu BYD Dolphin Mini (atau Seagull di Tiongkok), BYD Song Pro, dan BYD King (Chaser 05). Pilihan model ini mencerminkan strategi BYD untuk menawarkan berbagai pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan pasar Brasil.

Fasilitas produksi ini dilengkapi dengan 26 gudang dan jalur uji coba yang memadai. BYD juga telah menjalin kemitraan dengan pemasok lokal seperti Continental untuk memenuhi kebutuhan ban.

Investasi Jangka Panjang dan Cipta Kerja

Total investasi BYD di Brasil ditaksir mencapai Rp 18,15 triliun. Sejauh ini, sekitar Rp 4,62 triliun telah dikeluarkan.

Pabrik ini telah menciptakan 1.000 lapangan kerja langsung. BYD berencana menambah 3.000 posisi lagi. Pemerintah Bahia bahkan memproyeksikan terciptanya hingga 20.000 lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung, berkat operasional pabrik ini.

Pembukaan pabrik ini bertepatan dengan kebijakan pemerintah Brasil yang menaikkan tarif impor kendaraan listrik. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi BYD yang memproduksi kendaraan di dalam negeri.

Tantangan dan Proyeksi Ke Depan

BYD berharap kendaraan SKD yang diproduksi di Camaçari mendapatkan keringanan tarif impor. Namun, keputusan pemerintah Brasil terkait hal ini masih dinantikan.

Meskipun produksi telah dimulai, pabrik di Camaçari baru akan beroperasi penuh pada Desember 2026. Proses lokalisasi komponen masih berlangsung. Selain itu, BYD sedang menghadapi penyelidikan pemerintah Brasil terkait dugaan pelanggaran standar kerja selama konstruksi.

Sejak masuk ke pasar Brasil pada 2021, BYD telah menjual sekitar 130.000 unit kendaraan. Perusahaan ini menjadi merek kendaraan listrik terlaris di Brasil pada kuartal kedua tahun 2025.

Secara global, ekspor kendaraan BYD diproyeksikan mencapai 800.000 unit pada tahun ini. Keberhasilan ini menunjukkan pertumbuhan pesat BYD di pasar internasional.

Keberadaan pabrik di Brasil menandai langkah signifikan BYD dalam strategi globalnya. Dengan investasi besar dan potensi pasar yang menjanjikan, BYD berpeluang besar untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik Brasil dan Amerika Latin. Namun, tantangan berupa regulasi dan proses lokalisasi perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Suksesnya BYD di Brasil akan menjadi indikator penting bagi potensi pertumbuhan mobil listrik di negara berkembang lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *