Dunia sepak bola berduka. Diogo Jota, bintang Liverpool dan pemain timnas Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Kamis, 3 Juli 2025 waktu setempat. Kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Sanabria, Provinsi Zamora, Spanyol, melibatkan Jota dan saudaranya, Andre Silva.
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Jota baru saja menikah sepuluh hari sebelumnya dengan kekasih masa kecilnya, Rute Cardoso. Pasangan ini dikaruniai tiga anak yang masih kecil.
Kecelakaan Maut di Jalan Tol A52
Kecelakaan terjadi saat Jota dan Silva tengah dalam perjalanan menuju Santander. Mobil Lamborghini hijau yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat menyalip di jalan tol A52.
Akibatnya, mobil tersebut kehilangan kendali, keluar jalur, dan terbakar hebat. Kedua bersaudara itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh Dewan Provinsi Zamora.
Pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva
Pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva direncanakan berlangsung dalam waktu singkat setelah kecelakaan. Upacara peringatan akan diadakan di Kapel Sao Cosme, 30 menit dari kampung halaman Jota di Porto.
Layanan tersebut akan dimulai pada pukul 3 sore hari Jumat, diikuti misa pemakaman pada pukul 10 pagi hari Sabtu di Igreja Matriz de Gondomar, gereja yang tak jauh dari lokasi pernikahan Jota baru-baru ini.
Setelah misa, keduanya akan dimakamkan di pemakaman setempat. Jose Manuel Macedo, seorang pendeta setempat, mengkonfirmasi rencana pemakaman tersebut kepada CNN Portugal.
Belum diketahui pasti apakah pemakaman akan bersifat publik atau privat, dan apakah rekan-rekan setim Jota akan hadir.
Tradisi Pemakaman di Portugal dan Reaksi Dunia Sepak Bola
Tradisi pemakaman di Portugal umumnya berlangsung 48 jam setelah kematian. Upacara pemakaman biasanya melibatkan upacara Katolik lengkap dan kebiasaan berkabung dengan mengenakan pakaian hitam.
Pendeta Macedo menyatakan kesiapan untuk merayakan kehidupan Jota dan Silva bersama keluarga dan masyarakat, serta berbagi duka cita dan harapan Kristiani.
Berita kematian Jota disambut dengan duka mendalam oleh banyak tokoh sepak bola. Cristiano Ronaldo, Jurgen Klopp, Arne Slot, Trent Alexander-Arnold, dan Andy Robertson menyampaikan belasungkawa mereka.
Klub Liverpool menyatakan akan mengabadikan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota selama karirnya di klub tersebut, menjawab permintaan untuk pensiunkan nomor tersebut.
Jota, yang berusia 28 tahun, telah mencetak 65 gol untuk Liverpool di berbagai kompetisi dan meraih berbagai gelar juara, termasuk dua Piala Carabao, Piala FA, dan Liga Primer.
Penghormatan juga dilakukan di berbagai pertandingan sepak bola, termasuk Women’s Euro 2025, sebagai tanda duka atas kepergian pemain berbakat ini.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, penggemar, dan dunia sepak bola secara keseluruhan. Meskipun kepergiannya tragis, warisan prestasinya di lapangan hijau akan tetap dikenang dan diabadikan oleh Liverpool dan para penggemarnya.